Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengalami kendala dalam mempercepat vaksinasi Covid-19 khususnya bagi kelompok lanjut usia atau lansia. Sebagai solusinya Dinas Kesehatan (Dinkes) menggandeng pihak ketiga agar capaian bisa memenuhi target.

"Kami akan menggandeng Shopee (marketplace) untuk mempercepat vaksinasi lansia. Capaiannya belum memenuhi target. Nanti sebagai panitianya mereka, vaksin dari kami dan penanggung jawab tetap kami," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih, Jumat (28/5).

Menurut Siti, pelaksanaan vaksin lansia tersebut akan dilakukan pada 7-9 Juni 2021 dengan target sebanyak 5.000 penerima vaksin. Nantinya, lanjut Siti, Shopee akan menerjunkan tim untuk melakukan jemput bola kepada lansia yang hingga saat ini belum menerima vaksin.

"Mereka itu kan anak muda, jadi lebih kreatif. Saya minta mereka untuk menyisir lansia yang belum ikut vaksinasi," lanjutnya.

Siti mengakui, target 49.000 penerima vaksin lansia hingga akhir Mei belum tercapai. Saat ini baru 41.481 orang lansia yang sudah disuntik vaksin, atau hanya 82,99 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan kelompok lain yang juga menjadi sasaran prioritas penerima vaksin.

"Untuk SDM dari sektor kesehatan capaiannya sudah 114,1 persen dan petugas publik 206,11 persen. Kalau untuk totalnya sudah mencapai 129,67 persen," terangnya.

Untuk mempermudah prosedur pemberian vaksin bagi lansia tersebut, pihaknya tidak mewajibkan adanya pendaftaran awal. Calon penerima vaksin, dikatakannya, cukup datang ke fasilitas layanan kesehatan terdekat dengan membawa KTP.

"Kita permudah, tidak perlu surat keterangan domisili, yang penting minimal berdomisili selama 3 bulan, yang penting jujur. Ini program bersama jadi harus didukung bersama," beber Siti.

"Masalah Covid-19 kan tanggung jawab bersama. Jadi kita harus menggandeng seluruh kekuatan yang ada, siapapun yang mau bantu silahkan tetapi khusus lansia," jelasnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan hari ini vaksinasi dosis kedua mulai dilakukan untuk sebagian kelompok lansia dan pedagang pasar.

"Kita standby, pastikan selama observasi beliau-beliau ini dalam keadaan sehat. Memang yang harus jemput bola ada beberapa, tadi kebanyakan diantar anak dan cucu, nggak semua tempat dijemput," ucapnya.

Putra Presiden Joko Widodo menyampaikan, mulai minggu depan vaksinasi akan mulai diberikan dengan sasaran masyarakat umum. Namun pihaknya yang. akan menentukan sasarannya.

"Kami tentukan, mau saya arahkan ke keluarga tenaga kesehatan karena mereka riskan terpapar. Selain itu, kami sasar juga zona yang dari dulu tidak pernah hijau, misalnya Kelurahan Bumi dan Pajang," tandasnya.

Sedangkan untuk zona oranye akan segera dihijaukan sehingga para siswa bisa segera masuk sekolah. [cob]

Baca juga:
Guru Besar UI: Vaksin Gotong Royong Satu Cara Agar Ekonomi Kembali Bangkit
Tanda Perbaikan Ekonomi Sudah Ada Sejak Rencana Vaksinasi Massal
Pemerintah Kembali Gunakan Vaksin AstraZeneca Bets CTMAV547 Mulai Hari Ini
Kemenkes: Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Bets CTMAV 547 Bisa Dilanjutkan