Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak Pungli Lowongan Kerja, Polda Banten Minta Warga Melapor

Marak Pungli Lowongan Kerja, Polda Banten Minta Warga Melapor Viral pencari kerja di Serang dimintai uang hingga foto telanjang. ©2020 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Adanya pungutan liar (pungli) terhadap calon pencari kerja membuat resah para pencari kerja di Provinsi Banten. Terbaru adalah kesaksian warga Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Eva Rahma yang diminta uang antara Rp10 hingga Rp25 juta saat dia melamar pekerjaan.

"Saya lulus 2016 lalu. Sampai sekarang sulit masuk kerja, padahal setiap ada lowongan saya masukin lamaran. Di job fair sudah berkali-kali tapi tetap belum dapat kerja," kata Eva, Selasa (10/3).

Menanggapi keluhan masyarakat terhadap maraknya pungutan liar kepada tenaga kerja, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifudin meminta kepada masyarakat agar melaporkan.

"Informasikan ke kami, sudah enggak zamannya preman-preman atau calo yang bikin susah orang. Orang mau cari kerja malah diminta duit. Lapor ke kami. Kami langsung tindak lanjuti, high speed pokoknya melalui Tim Saber Pungli," kata Nunung kepada wartawan.

Kasus serupa juga diceritakan akun Neng Irma Putriiebungsue. Dia mengunggah ke Facebook potongan obrolan via WhatsApp (WA) oleh seseorang yang menjanjikan pekerjaan. Dalam unggahan tersebut, calon pekerja diminta uang dari Rp10jt hingga Rp25 juta, tergantung dari pengalaman calon pekerja.

"Buat masuk kerja pabrik di Serang Banten harus bayar segini, emang di dalanya'a mau resepsi," tulis Neng Irma Putriiebungsue, Sabtu (7/3).

Dalam unggahannya, akun Neng irma Putriiebungsue mencantumkan potongan obrol via WhatsApp dengan seseorang yang meminta uang untuk dapat masuk kerja.

"Iya mba untuk lulusn S1 adm 10jt kali untuk pengalaman sewing, asmbling, sama cating adm 11jt kalo yang nonpengalaman 25jt buat pertengahan Maret. Kalo buat cowo nonpengalaman 25jt kalo yang pengalaman 20jt," ujar seseorang dalam potongan percakan tersebut.

Selain itu, akun Facebook bernama Siti Asiyah pernah mengunggah potongan percakapan, yang diminta mengirimi foto telanjangnya agar dapat masuk kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Serang.

"Ditawarin kerja di Nikom** (salah-satu pabrik di kabupaten serang) tapi suruh photo telanjang," tulis Siti Asiyah dalam unggahannya pada 16 Februari 2020.

Dalam percakapan tersebut, pencari kerja diminta mengirim foto telanjang, dengan dalih untuk memeriksa calon pekerja mempunyai tato atau tidak.

"Ga ko cuma daratnya cek tubuh kamu aja takut kamu ada tato teteh gabisa bantu. Beneeer. Iya atuh kamunya mau kerja ga mumpung ga pake adm," ucap salah seorang dalam potongan percakapan WA yang diunggah.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos
Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos

Jenderal polisi berani ubah pos lantas jadi kantor provos usai kerap jadi ladang pungli anggota. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli

Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pungli di Rutan KPK Capai Rp6,1 Miliar
Pungli di Rutan KPK Capai Rp6,1 Miliar

Dewan Pengawas KPK menemukan ada 93 pegawai KPK yang diduga terlibat dalam perkara pungli.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penangkapan Pria Pembunuh Mayat Dalam Koper di Bekasi, Tertunduk Lesu Tangan Diborgol
Detik-Detik Penangkapan Pria Pembunuh Mayat Dalam Koper di Bekasi, Tertunduk Lesu Tangan Diborgol

penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan dalam Koper Terekam CCTV Keluar Hotel Pukul 6 Sore
Detik-Detik Pelaku Pembunuhan Mayat Perempuan dalam Koper Terekam CCTV Keluar Hotel Pukul 6 Sore

Mayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya