Manuver politik Jokowi & parpol acak-acak institusi kepolisian
Merdeka.com - Guru Besar Univ Pertahanan, Pof Dr Salim Said menilai, pencopotan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komjen Suhardi Alius menimbulkan tanda tanya besar.
Komjen Suhardi Alius telah dirotasi dari posisinya sebagai Kabareskrim Mabes Polri menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Salim menduga, pencopotan Komjen Suhardi Alius, erat kaitannya dengan manuver politik.
"No wonder kalau ini menimbulkan pertanyaan dalam masyarakat. Dugaan paling dekat adalah urusan politik terlibat disitu. Mungkin pertarungan antar parpol," kata Salim di Jakarta, Sabtu (17/1).
Salim juga bertanya-tanya terkait status Jenderal Polisi Sutarman yang telah dicopot jabatannya sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo semalam. Selain lantaran masa jabatan Sutarman sebagai Kapolri masih bersisa 9 bulan lagi, keberlanjutan karir Sutarman juga menjadi pertanyaan Salim.
Salim melihat awan kelabu menghadang masa depan Sutarman. Pasalnya, status Jenderal Sutarman setelah diberhentikan sebagai Kapolri pun masih belum jelas. Sementara, apabila Sutarman tidak mendapatkan posisi dalam jangka waktu 30 hari, maka Sutarman akan dianggap desersi.
"Tentu ada pertanyaan, lalu mau diapakan Jenderal Sutarman. Menurut Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Drs. Oegroseno kalau 30 hari ia tidak ada jabatan, dia dianggap desersi. Jadi dimana ia akan ditempatkan oleh Jokowi?" katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya