Mantan Gubernur Lemhanas Muladi Tutup Usia
Merdeka.com - Gubernur Lemhanas pada 2005-2011 Muladi dikabarkan meninggal dunia pada Kamis pagi. Rektor Undip Yos Johan Utama membenarkan kabar meninggalnya guru besar hukum tersebut. Pria kelahiran Surakarta, 26 Mei 1943 tersebut dilaporkan disempat dirawat di RSPDA Jakarta.
"Keluarga besar Senat Akademik dan Dewan Profesor Universitas Diponegoro kehilangan salah satu guru besar terbaiknya," kata Yos melalui singkat ketika dihubungi di Semarang.
Menurut informasi, kata dia, Prof Muladi meninggal dunia pada Kami pukul 06.45 WIB. Dia menambahkan jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
-
Kapan Sanusi Hardjadinata menjabat sebagai Menteri Pendidikan? Pada tahun 1957, Sanusi menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Karya dan kemudian menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-13 pada masa jabatan 11 Oktober 1967 hingga 6 Juni 1968, saat Presiden Soeharto menjabat pada cabinet Ampera II.
-
Kapan Todung Sutan Gunung Mulia menjabat Menteri Pendidikan? Meski menjabat hanya setahun (14 November 1945-2 Oktober 1946) namun kontribusinya untuk bidang pendidikan begitu besar di masa genting negara Indonesia.
-
Kapan Rudini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri? Mengutip merdeka.com, selain di bidang militer, Rudini juga pernah dipercaya menjadi Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Siapa Rektor pertama Universitas Andalas? Jabatan tertinggi yang pernah Sjaaf emban adalah menjadi Rektor pertama Universitas Andalasan, Sumatra Barat pada tahun 1956.
-
Kapan Mohammad Nasih menjadi Rektor Unair? Pada tahun 2015, ia terpilih sebagai Rektor Unair.
-
Siapa Ketua PWNU Jawa Timur pada tahun 1982-1987? Kenang-kenangan Ayah Gus Dayat, Munir Hasyim Latief adalah Ketua PWNU Jawa Timur tahun 1982-1987. Saat itu, Gus Dayat sering ikut sang ayah rapat organisasi dan kegiatan NU.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," katanya.
Muladi menjabat sebagai Rektor Undip Semarang pada tahun 1994 hingga 1998. Muladi juga sempat mengemban jabatan sebagai Menteri Kehakiman.
Namun, pihak keluarga berharap almarhum dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah. "Kalau saya seperti yang bapak inginkan di Taman Makam Pahlawan, tapi keluarga maunya di Semarang," kata sang putri Listy Muladi, saat dihubungi.
Almarhum akan diberangkatkan hari ini ke Semarang jika tempat pemakaman sesuai dengan yang diinginkan oleh keluarga.
"Kayaknya (tidak di semayamkan di rumah duka di Jakarta) langsung pakai ambulans ke Semarang (kalau jadi dimakamkan di Semarang)," ucapnya.
Prof Muladi sejak beberapa waktu lalu sempat dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
"Beliau sebelumnya membutuhkan donor plasma untuk mempercepat pemulihan, namun karena kondisi kesehatan lainnya donor tersebut tidak dimungkinkan," ujar dia.
"Bapak tidak bisa dimasukin donor plasma, sehingga kita tunda. Kondisinya kadang baik kadang drop, tiga hari kemarin sudah baik, kita sudah lega tinggal menunggu siumannya, tiba-tiba tadi malam drop lagi," tambah Listy.
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengabarkan wafatnya Prof Muladi melalui akun di Twitternya.
"Innalilahi wa inna ilahi rojiuun. Prof Dr Muladi SH (mantan Rektor Undip, Menteri Kehakiman dan Mensesneg) dikabarkan meninggal dunia pukul 6.45 WIB pagi ini," tulisnya.
Jimly Asshiddiqie juga mengajak untuk mendoakan almarhum agar wafatnya dalam keadaan husnul khotimah dan diterima di tempat terbaik oleh Allah SWT.
"Mari kita doakan almarhum husnulkhotimah dan diterima di tempat terbaik oleh Allah SWT. Alfatihah, amiin," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPilgub Riau 2024 diwarnai dengan munculnya bakal calon kepala daerah dengan berbagai latar belakang
Baca SelengkapnyaTiga srikandi dipastikan bertarung dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Salah satunya yakni Luluk Nur Hamidah. Ini sisi lain sang calon gubernur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman tertarik mencoba kegiatan ngelepek burung merpati. Momennya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKini, tak harus berusia 30 tahun untuk bisa mendaftar calon gubernur dan wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaMomen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman setidaknya ada 15 kewenangan khusus Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaMuhaimin dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan terhitung hari ini, 17 Juli hingga 15 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya