Mantan anggota Densus 88 tewas diduga akibat overdosis
Merdeka.com - Narapidana (napi) Lapas Kerobokan, Agus Riyadi, tewas akibat dugaan overdosis. Pihak Lapas pun memilih menunggu hasil medical report untuk memastikan dugaan tewasnya mantan anggota Densus 88 itu.
"Kalau dibilang overdosis, itu kan baru dugaan. Kita akan lihat hasil medicalnya nanti," kata Kalapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna kepada merdeka.com, Rabu (21/11).
Hasil penyelidikan sementara petugasnya, Wiratna mengatakan Riyadi ditemukan dalam kondisi sesak nafas di dalam selnya Blok H. Dia tewas setelah sempat mendapat perawatan di RS Sanglah.
Wiratna menyebut jasad korban tidak menimbulkan ciri-ciri seperti orang overdosis. "Setahu saya kalau overdosis mulutnya keluar buih. Tapi ini bersih," imbuh dia.
Jenasah Riyadi saat ini masih disimpan di kamar mayat RS Sanglah. Pihak kepolisian rencananya akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab tewasnya korban.
Usai autopsi, jenasah Riyadi rencananya akan dimakamkan di TPU Kampung Jawa Denpasar sore ini.
Riyadi disebut-sebut sebagai bandar narkoba di Lapas Kerobokan. Beberapa waktu lalu dia sempat hendak ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN), tapi batal karena mendapat perlawanan dari para napi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan Jenderal Kehormatan bintang 4 kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaBudiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku pernah berada di posisi seperti yang dialami oleh calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya