Makin banyak orang gila, RSJ Tampan kelebihan kapasitas
Merdeka.com - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru, Provinsi Riau, saat ini kondisinya kelebihan kapasitas, sehingga membuat petugas kewalahan menangani pasien, terutama untuk tempat tidur.
"Saat ini jumlah pasien penyakit jiwa di tempat kami ada 200 lebih sementara kapasitas ruangan yang ada hanya mampu menampung 182 orang," kata Kepala Bidang Keperawatan, RSJ, Tampan, Provinsi Riau, Erdinal, di Pekanbaru, seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/10).
Menurut dia, selama ini pihaknya mengatasi kelebihan pasien ini disikapi dengan membuat sebagian pasien tidur tidak pakai dipan alias di lantai. Apalagi pasien yang terbanyak adalah pria ini membuat sebagian besar kamar diperuntukkan bagi mereka. Sedangkan untuk pasien wanita disatukan dalam satu ruangan.
"RSJ Tampan kekurangan tempat tidur, kamar tidur pasien khususnya buat pasien perempuan yang hanya tersedia satu kamar," kata dia.
Dia menjelaskan jumlah pasien yang ditampung di RSJ Tampan ini berasal dari 12 Kabupaten/kota di Riau. Sementara pasien terbanyak berasal dari Kabupaten Kampar diikuti Pekanbaru.
Selain kekurangan fasilitas dan ruangan, dia juga mengakui RSJ ini juga kekurangan tenaga, sehingga jumlah pasien dengan perawat yang harus melayani tidak berimbang.
"Saat ini kita memiliki 135 perawat, dibantu 25 dokter dan tiga tenaga psikiater. Jumlah ini sebenarnya kurang jika melihat banyaknya pasien. Terpaksa kami mempekerjakan tenaga harian lepas," terang dia.
Dia menjelaskan , kekurangan ruangan dan tempat tidur ini sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi, bahkan sudah pernah di usulkan untuk dianggarkan. Akan tetapi hingga kini belum terealisasi. "Pernah diusulkan tahun ini tapi gagal, katanya tahun 2016 baru akan diusulkan lagi," kata dia.
Menurut dia, kalaupun di usulkan penambahan ruangan, pihaknya juga saat ini memerlukan adanya renovasi bagi ruangan yang sudah ada karena sudah banyak yang rusak dan tidak layak huni. "Ruangan kita yang sekarang juga banyak yang tidak layak, khusus ruangan perempuan yang hanya ada satu kamar," kata dia.
Dia juga berharap, selain dukungan fisik, pihaknya berharap juga dukungan moril dari pemerintah Kabupaten/Kota dan Dinas Sosial, yang mengirim pasiennya ke RSJ agar memantau keberadaan pasien, apalagi bagi mereka yang tidak memiliki keluarga. "Partisipasi pemerintah dan keluarga dibutuhkan untuk mempercepat kesembuhan pasien," kata dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKeberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAda beberapa langkah yang dapat diambil oleh individu yang mengalami kesulitan tidur untuk membantu mereka meraih tidur dengan cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaSelain berikan kenyamanan, ternyata memeluk guling saat tidur pun juga memiliki manfaat lainnya buat tubuh.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca Selengkapnya