Makin Banyak Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan di Tempat Kerja
![Makin Banyak Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan di Tempat Kerja](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2022/08/14/1462589/540x270/makin-banyak-kasus-pelecehan-seksual-terhadap-perempuan-di-tempat-kerja.jpg)
Merdeka.com - Komisi Perempuan angkat bicara soal viralnya kabar seorang perempuan yang diduga mengalami pelecehan oleh teman kantornya melalui grup di aplikasi perpesanan WhatsApp. Perlakuan perempuan itu diunggah di akun twitter milik sang suami, Richo Pramono.
Komnas Perempuan mengapresiasi korban dan pasangannya yang berani mengungkapkan pengalaman kekerasan seksual di lingkungan kerja. Mengingat selama ini berbagai Kekerasan seksual di lingkungan kerja sering hanya menjadi pembicaraan dan pendiskusian di berbagai komunitas, tetapi kurang terlaporkan secara resmi.
"Rangkaian tweet ini menunjukkan lingkungan kerja bukan tempat yang aman dan mempengaruhi produktivitas perempuan untuk bekerja," ujar Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah saat dihubungi di Jakarta, Minggu (14/8).
-
Siapa yang mengalami pelecehan seksual saat bekerja sebagai tukang pijat? “Biasanya kalau ngurut kan pasien (pria) masih pakai baju, tapi yang nakal-nakal ini tidak. Terus pas ngurut itu tangannya suka dibelokkin ke arah sensitifnya. Saya kaget dan jadi takut sampai ujung-ujungnya pindah-pindah, ” kata perempuan paruh baya itu.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang dilakukan para wanita di video viral itu? Pada awal video, terlihat wanita perekam video menyoroti jalanan yang dipenuhi banyak orang di pinggir jalan. Rupanya, ia datang tepat saat ada ajang balap liar. Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
Jika melihat kronologi peristiwa di tweet yang diunggah @jerangkah, Siti menilai jika kejadian ini telah masuk dalam kekerasan seksual berbasis elektronik (KSBE). Di mana berbentuk pengambilan foto tanpa persetujuan dan pelecehan seksual non fisik berbentuk komentar dan editing gambar yang dalam hal ini para pelaku bisa dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Keduanya menurut UU TPKS merupakan delik aduan, yang harus diadukan langsung oleh korban (istri) kepada kepolisian," ucapnya.
Siti menyarankan agar dalam proses pengaduan baiknya korban turut didampingi lembaga bantuan hukum maupun Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
"Sebelum mengadu, dapat didampingi lembaga layanan seperti LBH atau UPDT PPA. Siapkan barang bukti screenshoot percakapan di WAG dan mengadu ke Unit PPA Polres terdekat," imbau dia.
Siti memandang, kejadian kekerasan seksual yang menimpa khususnya para wanita di dunia kerja memang mengalami peningkatan. Data Komnas Perempuan, pada 2020 terdapat 91 kasus, lalu pada 2021 terdapat 114 kasus.
Sementara secara global, diakui bahwa kekerasan seksual khususnya untuk jenis pelecehan seksual di tempat kerja memiliki ciri yang khas. Pertama, karyawan diharuskan mentolerir pelecehan seksual sebagai imbalan atas pekerjaan, kenaikan gaji atau tunjangan pekerjaan, atau promosi yang didapatnya atau untuk menghindari hukuman.
Kedua, lingkungan kerja yang tidak bersahabat (Hostile work environment) yaitu perilaku yang menciptakan lingkungan kerja yang yang mengintimidasi, bermusuhan, atau kasar terkait dengan perilaku seksual yang mengganggu kemampuan karyawan untuk bekerja.
"Dalam kasus ini masuk kategori kedua," jelasnya.
Kronologi Kasus Pelecehan
Sebelumnya, Richo Pramono menahan amarahnya dalam hati. Menyaksikan perlakuan tidak menyenangkan terhadap istrinya. Dilakukan oleh teman kantor istrinya melalui grup di aplikasi perpesanan WhatsApp.
Richo mencurahkan kegundahan hatinya melalui media sosial Twitter miliknya. Merdeka.com diizinkan untuk mengutipnya. Richo memulai cerita ketika istrinya menjalani sesi foto produk di salah satu perusahaan tempatnya bekerja
"[PELECEHAN] Istri saya mendapat pelecehan berupa chat di grup pertemanan kantornya. Cerita berawal saat istri diminta menjadi model foto produk kantornya," kata Richo lewat akun twitternya @jerangkah, Minggu (14/8).
Saat itu, fotografer berinisial DC mengambil salah satu frame foto tanpa seizin istrinya. Foto yang menampaikkan bagian punggung istrinya. Foto tersebut tidak digunakannya untuk kebutuhan kantor. "Namun untuk bahan melecehkan istri saya di grup whatsapp," ucapnya
Foto itu diambil ketika sang istri hendak melalui fitting pakaian sebelum memulai proses pemotretan. Dalam foto terlihat bra yang melekat di punggung. Foto itu disebar ke grup dan mendapat 'sambutan' tidak menyenangkan dari sesama rekan kantornya. Perkataan yang membuat Richo geram setelah membacanya.
Terlihat salah seorang rekan yang melontarkan kalimat bernada pelecehan terhadap foto istrinya. "Geser kiri, terus lepasin," tulis kalimat lecehan yang tertangkap lewat potongan gambar WA grup tersebut.
Sontak sekujur tubuh Richo merasa dingin dan gemetar hebat menahan rasa sakit hati dan emosi yang sangat mendalam. Dia tidak habis pikir, dengan ringan jempolnya pria menjadikan kata kata melepas bra istri orang sebagai bercandaan.
Richo melanjutkan, kalimat pelecehan juga sempat dilontarkan di grup WA yang lainnya. Seolah turut ikut melecehkan istrinya, bahkan sampai membawa nama anaknya.
"Lucunya, ada 2 orang lain yang menggunakan foto lainnya sebagai bahan bercandaan seronok. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!" kata Richo.
"Yang saya sensor di belakang kalimat “lihat mama mu” adalah nama anak saya. Entah di mana nurani mereka menyematkan nama anak saya di tengah percakapan bodoh macam ini," tambah dia.
Lingkungan Kerja yang Tak Sehat
Karena peristiwa itu, istri Richo memilih mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Berbarengan, melampirkan sejumlah gugatan atas tindakan dugaan pelecehan yang dialami istrinya. Salah satu tuntutannya adalah agar HRD memecat semua yang melakukan pelecehan secara verbal.
Namun demikian, respon yang didapat Richo dari pihak perusahaan hanyalah teguran yang bakal diberikan kepada rekan kerja istrinya yang melakukan pelecehan secara verbal tersebut.
Menurut Richo, banyak karyawan lain berhak mendapatkan lingkungan kerja yang sehat. Bukan diganggu oleh ekosistem toxic macam ini. Banyak yang menggantungkan hidup dan mati keluarganya dari kantor. Sepatutnya mereka mendapat perlindungan dari perusahaannya. Tempat kerja yang sehat dan nyaman.
"Istri saya ada di dalam chat grup tersebut. Dan mereka dengan lenggangnya melakukan itu," jawabnya.
Richo berencana menindaklanjuti dugaan pelecehan yang dialami istrinya dengan membawa kasus ini ke proses hukum.
"Saya meminta masukan kepada kawan kawan semua, kemana saya dan keluarga bisa mendapat pendampingan hukum dari lembaga yang memiliki concern akan hal semacam ini? Senin akan saya sambangi untuk berkonsultasi," sebutnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![6 Kondisi di Kamar Tidur yang Bisa Mempengaruhi Kehidupan Seksualmu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/13/1715578734651-mnx0r.jpeg)
Sejumlah kondisi dan kesalahan yang kita lakukan di kamar tidur bisa menjadi penyebab munculnya masalah kehidupan seksual.
Baca Selengkapnya![Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/16/1710604931153-ux6hy.jpeg)
Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.
Baca Selengkapnya![7 Cara yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua untuk Cegah Kekerasan Seksual pada Anak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/21/1718984011493-09ru1.jpeg)
Dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, orangtua memiliki peran yang penting.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Kemnaker Ajak Stakeholders Ketenagakerjaan Terus Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Kerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/6/1720237395036-eozcl.jpeg)
Dirjen Putri mengatakan upaya memperjuangkan kesejahteraan pekerja tidak hanya terkait dengan upah.
Baca Selengkapnya![Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/18/1702914238789-ntt0a.jpeg)
Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca Selengkapnya![Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/11/1704962509150-7ghi3.jpeg)
Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca Selengkapnya![Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/20/1705745115446-4v2d9.jpeg)
Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.
Baca Selengkapnya![Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/21/1703154386264-s8a6i.jpeg)
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca Selengkapnya![Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai UP Naik ke Penyidikan, Pengacara Harap Eks Rektor Segera Tersangka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/15/1718434531014-r1wjfg.jpeg)
Pengacara meyakini penyidik telah mengantongi dua alat bukti permulaan yang cukup untuk menjerat terlapor menjadi tersangka.
Baca Selengkapnya