Mahfud Md Bandingkan Pendapatannya saat Jabat Menteri dan Konsultan Hukum
Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan pendapatannya lebih besar saat menjadi konsultan hukum sebelum sebagai menteri.
Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan pendapatannya lebih besar saat menjadi konsultan hukum sebelum sebagai menteri.
Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan pendapatannya lebih besar saat menjadi konsultan hukum sebelum sebagai menteri.
Saat menjadi konsultan hukum, ia mempunyai penghasilan yang besar. Bahkan, sampai diberi mobil berikut dengan sopirnya.
"Dari pendapatan sebelum jadi menteri. Saya tuh sebelum jadi menteri jadi konsultan hukum dari sebuah perusahaan. Gajinya lumayan besar dikasih mobil, sopir, dan bensin, itu sambil ngajar di berbagai universitas," kata Mahfud kepada wartawan di Posko Teuku Umar, Jakarta, Kamis (30/11).
Kecilnya pendapatan atau gajinya saat menjadi menteri, karena Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga ini tidak ingin double job atau bekerja di luar.
Hal itu tidak diinginkan oleh Mahfud karena dirinya tidak ingin menimbulkan conflict of interest. "Sesudah menjadi menteri gajinya turun. Karena saya tidak mau bekerja lagi di luar, itu bisa conflict of interest," ujarnya.
"Oleh sebab itu saya terima gaji saya enggak ada, lebih kecil. Tapi pengabdiannya lebih besar," pungkasnya.
Penolakan itu disampaikan majelis hakim MK dalam sidang digelar hari ini.
Baca SelengkapnyaMK telah menggelar sidang pleno putusan MKMK terkait dugaan pelanggaran etik hakim
Baca SelengkapnyaPesan itu diungkapkannya saat memberi pembekalan kepada 2.079 CPNS lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan,
Baca SelengkapnyaTerkait putusan itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus berkonsultasi dengan DPR untuk mengubah peraturan KPU. Namun, saat ini anggota DPR sedang reses.
Baca SelengkapnyaTersangka dalam kasus korupsi di Kementan itu sejauh ini baru SYL, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta
Baca SelengkapnyaPemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.
Baca SelengkapnyaPenyerahan sertifikat tanah ulayat di Papua ini merupakan yang kedua setelah penyerahan di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaTPN Nilai Ganjar-Mahfud tidak hanya melawan paslon lain, tapi juga melawan kezaliman yang masif.
Baca Selengkapnya