Mahasiswa di Kupang Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi Periksa CCTV Sekitar TKP
Merdeka.com - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga dikeroyok orang tak dikenal di ruas jalan El Tari, tepatnya depan rumah jabatan gubernur NTT, Minggu (30/4) sekitar pukul 04.00 Wita.
Korban bernama Marthen Leba Doko dan Evan. Marthen Leba Doko dinyatakan meninggal dunia, sementara Evan sedang dirawat di RSUD W.Z Yohannes Kupang.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, para terduga pelaku sedang dalam penyelidikan dan pengejaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
"Masih dalam pengejaran dan masih tunggu hasil pengecekan CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," jelasnya, Senin (1/5).
Sebelumnya, kejadian naas itu berawal saat Marthen bersama Evan, serta adiknya melintas di Jalan El Tari, Kota Kupang. Mereka kemudian diadang sejumlah orang.
Marthen dan Evan dikeroyok hingga terjatuh ke dalam got. Usai melakukan penganiayaan terhadap kedua korban, para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor.
“Setelah jatuh dalam got, para pelaku masih lempar dengan batu dan kayu. Marthen yang sekarat dibawa ke rumah oleh temannya," jelas kerabat korban bernama Mama Visko, Senin (1/5).
Menurutnya, setelah tiba di rumah, Marthen menghembuskan napas terakhir.
"Marthen ditemukan sudah meninggal di rumah oleh ibu dan saudaranya saat pulang dari gereja," ungkap mama Visko.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnya