Luhut Soal Aturan PCR Berubah: Kita Melihat Pergerakan Manusia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi protes terkait aturan PCR yang berubah-ubah. Dia menegaskan, bahwa pemerintah mencermati pergerakan manusia.
"Jangan teman-teman berpikir kita ini tidak konsisten, tetapi kita menghitung pergerakan manusia dan kenaikan kasus ini," ungkap Luhut usai rapat terbatas terkait evaluasi PPKM, Senin (8/11).
"Jadi memutuskan ini seperti operasi militer," ujarnya.
Luhut tak ingin masyarakat berpikiran macam-macam terkait berubah-ubahnya aturan PCR. Dia mengatakan, pemerintah mempermasalahkan perilaku masyarakat. Terlebih, ada varian virus baru.
"Kita melihat dengan cermat, jadi jangan berpikiran ke mana-mana, ini kok berubah-ubah, tidak begitu, kita melihat perubahan perilaku dari pada Covid-19 ini yang sekarang ada indikasi ada delta plus yang ada di Malaysia, semua kita cermati dengan baik dan itu berasal dari UK," tuturnya.
Luhut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengedepankan solidaritas dalam masa-masa sulit seperti ini. Serta, menghargai segala bentuk usaha yang dilakukan setiap kelompok orang dalam penanganan pandemi di tanah air.
"Sehingga mereka yang punya niat tulus dan soliditas tinggi merasa mendapat dukungan dari elemen masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernahkah terbayangkan keadaan tubuh kita setelah meninggal dunia? Ada banyak proses perubahan yang terjadi setelah kita meninggal hingga akhirnya diuraikan.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaAnalisis pemeriksaan genomik akan dilakukan hingga hasil final yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola kesehatan berdasarkan profil genomik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKerutan yang muncul di wajah merupakan tanda alami dari proses penuaan manusia. Yuk, simak cara alami menghilangkan kerutan yang hanya bermodal Rp 1.000 ini!
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaKapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.
Baca SelengkapnyaKetua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca SelengkapnyaWarna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.
Baca Selengkapnya