Luhut Sebut Testing dan Tracing di Permukiman Padat Penduduk akan Digencarkan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pemerintah akan meningkatkan testing dan tracing kepada masyarakat. Hal tersebut ditingkatkan di daerah padat penduduk.
"Pemerintah dalam waktu dekat atas perintah presiden akan meningkatkan testing tracing di pusat pusat isolasi daerah padat padat penduduk," katanya saat jumpa pers tindak lanjut arahan Presiden RI terkait perkembangan terkini penerapan PPKM, Rabu (21/7).
Luhut mengungkapkan, malam ini rencana peningkatan testing dan tracing itu bakal difinalkan. Sasarannya di wilayah aglomerasi.
"Jadi nanti jam 19.45 Wib ini nanti kami akan finalkan itu, bagaimana kita akan langsung testing tracing di perumahan-perumahan padat penduduk, di aglomerasi seperti Jabodebek, Bandung, Surabaya, Solo Raya, Semarang, Malang Raya seperti itu," tuturnya.
Luhut melanjutkan, jika ada masyarakat yang positif Covid-19 akan langsung dikarantina. Menurutnya, pelayanan kesehatan pemerintah sudah lengkap bagi pasien corona.
"Begitu kita langsung testing kalau ada yang positif langsung dibawa ke karantina, di karantina perawatan, obat, dokter ada, sehingga tingkat menjadi memburuk itu memperkecil seperti contoh kami di wisma atlet, tingkat yang meninggalnya sangat sangat rendah," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca Selengkapnya