Lucinta Luna lapor polisi, jenis kelamin & nama aslinya bikin salah fokus
Merdeka.com - Pedangdut Lucinta Luna membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik. Ia mempolisikan akun instagram @anti.halu, Kamis (7/6) kemarin malam.
Menariknya, bukan pelaporan Lucinta yang menarik perhatian, malah jenis kelamin serta nama asli personel 'Duo Bunga' ini.
Dalam laporan yang tertuang bernomor LP/3097/VI/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus tertanggal 7 Juni 2018 ini, tertulis jenis kelamin pelapor yakni Lucinta adalah laki-laki/perempuan.
Pun, nama pelapor adalah Muhammad Fatah/Lucinta Luna. Di situ juga tertulis pelapor lahir pada 16 Juni 1989.
Terkait pelaporan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Argo Prabowo Yuwono membenarkannya.
"Iya benar, tadi malam pelapor mendatangi Polda Metro Jaya untuk buat laporan," kata Argo, Jumat (8/6).
Soal dua jenis kelamin serta nama yang ada dalam laporan, Argo berdalih identitas tersebut berdasarkan paspor pelapor.
"Jangan tanya kenapa, kita itu berdasarkan identifikasi dari paspor pelapor," tambah Argo.
Seperti diketahui, di pelbagai kesempatan baik layar kaca maupun jagat maya, Lucinta membantah keras kabar menyebut dirinya transgender. Secara lantang ia menyebut dirinya perempuan tulen bahkan bisa hamil.
Kamis (19/4/2018) kemarin, Lucinta Luna mengunggah video ke Instagram Story-nya saat hendak bertolak ke Jayapura untuk urusan pekerjaan.
Lucinta memamerkan tiga buah tiket pesawat atas nama dirinya, Ratna Pandita dan manajer mereka. Seperti diketahui, tiket pesawat harus mencantumkan nama asli penumpang sesuai identitas.
Dan dalam tiket milik Lucinta Luna tertulis nama Ayluna Putri dengan sebutan 'Ms' atau 'Miss' di depannya. 'Miss' sendiri dalam bahasa Indonesia artinya adalah 'Nona'.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaSidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan Firli sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo pada 21 November 2023.
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca SelengkapnyaPenyemprotan air ke jalan ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Dinas Gulkarmat, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono melakukan perlawanan usai penyidik Polda Metro menyita ponsel miliknya seusai menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaCerita Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang sempat mempunyai cita-cita ingin ditempatkan di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya