Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luapan Sungai Karang Mumus Sebabkan Ratusan Rumah di Samarinda Kebanjiran

Luapan Sungai Karang Mumus Sebabkan Ratusan Rumah di Samarinda Kebanjiran Ilustrasi Banjir. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sungai Karang Mumus di Samarinda, Kalimantan Timur, meluap. Imbasnya tidak kurang 500 rumah warga terendam banjir dengan kedalaman hampir 1 meter. Ditengarai luapan sungai akibat tingginya permukaan air bendung Benanga di Lempake, Samarinda Utara, imbas hujan deras pada Jumat (27/11).

Banjir mulai merendam Minggu (29/11) kemarin, di Perumahan Perumnas Bengkuring, kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara. Sedikitnya 506 di 11 RT terendam banjir di perumahan itu.

Berikutnya, banjir juga merendam 136 rumah warga di 3 RT kelurahan Gunung Lingai, kecamatan Sungai Pinang. Sehingga, sementara ini, ada 636 rumah yang terendam, yang sebagian besar berada di sekitar bantaran sungai.

"Dari pendataan relawan, ketinggian air bervariasi 20-70 cm. Kami terus memantau ketinggian air," kata Koordinator Relawan Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto kepada merdeka.com, Senin (30/11).

Joko pun menyampaikan sejumlah keperluan yang diperlukan korban banjir. "Seperti konsumsi makanan, obat-obatan, dan kebutuhan anak seperti pampers," ujar Joko.

Ditemui di kantornya, petugas pengamat air Unit Pengelola Bendung (UPB) BWS Kalimantan III Dirjen SDA Kementerian PUPR, Suheri menerangkan, tinggi muka air (TMA) dini hari ini sempat menyentuh 83 cm.

"Level TMA bendung Benanga adalah waspada, karena di atas 50 cm. Kenaikan TMA cukup cepat, rata-rata 7 cm per jam. Kami terus pantau tiap jam," kata Suheri.

Diduga ketinggian TMA begitu cepat akibat masifnya pembukaan lahan di hulu bendung, sehingga air melimpah ke bendung Benanga. Sebab saat ini air bendung berwarna lumpur keruh. "Pasti ada (penyumbang air yang membuat TMA cepat naik). Semisal eks tambang," demikian Suheri.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Bumi Pernah Dilanda Hujan selama 2 Juta Tahun, Peristiwa ini Jadi Buktinya
Bumi Pernah Dilanda Hujan selama 2 Juta Tahun, Peristiwa ini Jadi Buktinya

Bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa Bumi pernah mengalami perubahan kondisi iklim yang ekstrem.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan  Angin Kencang
Bangunan SD Negeri di Lumajang Ambruk Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.

Baca Selengkapnya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya
Ada
Ada "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu

Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.

Baca Selengkapnya
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Gempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak

Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.

Baca Selengkapnya