Longsor, 1.050 siswa Salman Al Farisi gagal ujian akhir semester
Merdeka.com - Benteng setinggi delapan meter yang berada tepat di depan Yayasan Salman Al Farisi Jalan Tubagus Ismail VIII, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Bandung longsor tadi pagi pukul 03.30 WIB.
Longsoran diperkirakan sepanjang 10 meter itu menutupi badan jalan. Bahkan hampir mengenai bangunan Yayasan Salman yang berada satu tingkat di bawahnya.
Akibat longsor itu, sebanyak 1.050 siswa-siswi dari tingkat Play Group hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) gagal mengikuti ujian akhir semester (UAS).
"Hari ini adalah hari terakhir ujian akhir. Akhirnya kami memutuskan untuk meliburkan seluruhnya," kata Kepala Bidang Pendidikan Yayasan Salman Alfaritsi, Andam Dewi di lokasi kejadian, Jumat (7/12).
Menurutnya, diliburkan seluruh aktivitas siswa untuk mengantisipasi longsor susulan. Sebab kondisi tanah urugan yang sejak lama memang sudah miring dikhawatirkan ambruk. Selain itu badan jalan yang menutupi juga membuat siswa susah untuk melalui.
"Memang sempat khawatir, apalagi belakangan ini Bandung sering diguyur hujan, akhirnya kejadian juga," ungkapnya.
Pantauan merdeka.com, tanah dan bebatuan yang menumpuk sedang dibersihkan oleh sebuah alat berat. Sedangkan benteng yang memanjang kondisinya tampak miring, hal itu dikhawatirkan juga ikut ambruk.
Dia mengatakan, pihaknya juga sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Bina Marga untuk membetulkan kondisi benteng yang sudah miring. Sementara siswa, yang gagal mengikuti UAS baru bisa dilaksanakan siswa pada Senin mendatang.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaProses rekontstruksi hanya dijalankan di satu tempat karena situasi yang tidak mendukung
Baca SelengkapnyaMahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temuan Bersejarah, Ilmuwan Buktikan Waktu Bisa Berjalan Mundur
Baca SelengkapnyaKetujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaHujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.
Baca SelengkapnyaPuluhan mahasiswa tersebut sudah kembali ke Tanah Air.
Baca Selengkapnyakondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaLongsor disebabkan curah hujan tinggi terjadi sejak pukul 13.45 WIB
Baca Selengkapnya