Lompat ke Sungai Deli saat Penggerebekan Narkoba, Adi Hilang Terbawa Arus
Merdeka.com - Seorang pria hanyut setelah mencoba kabur dari penggerebekan narkoba di Desa Manunggal, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumut. Tim SAR gabungan masih menyusuri Sungai Deli untuk mencarinya.
Berdasarkan informasi dihimpun, pria yang hanyut bernama Adi Gandul (43), warga setempat. Dia diketahui melompat ke Sungai Deli bersama empat rekannya, Sabtu (21/3) sore. Mereka melarikan diri, karena lokasi itu digerebek sejumlah personel kepolisian.
"Menurut informasi, kejadian sekitar pukul 17.30 Wib, berawal dari penggerebekan narkoba," kata Humas Kantor SAR Medan, Hisar Turnip, Senin (23/3).
Dari kelima orang yang terjun ke sungai, hanya Adi yang tidak kunjung timbul dan naik ke darat. Dia hilang.
Minggu (22/20), Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan menerima informasi mengenai kejadian itu dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Desa Manunggal.
TIM SAR gabungan pun melaksanakan operasi di Sungai Deli untuk mencari Adi.
Pada hari pertama pencarian, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Adi. "Pencarian akan dilanjutkan hari ini," tutup Hisar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaMeski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca Selengkapnya