Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lokasi Pembunuhan di Papua Disisir, 15 Orang Ditemukan Meninggal di Distrik Yigi

Lokasi Pembunuhan di Papua Disisir, 15 Orang Ditemukan Meninggal di Distrik Yigi Senjata KKB. ©istimewa

Merdeka.com - Pasukan TNI-Polri telah turun menuju lokasi pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Sesampainya di Puncak Tabo, Yigi, pasukan gabungan menemukan 15 orang meninggal dunia.

"15 orang ditemukan meninggal dunia di area puncak Tabo," ucap Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf. Dax Sianturi, dalam keterangannya, Rabu (5/12).

Dia menuturkan, pasukan gabungan belum bisa melakukan indentifikasi terhadap 15 orang tersebut. Bahkan, belum bisa dipastikan juga apakah seluruhnya adalah pekerja PT Istaka Karya.

"Identitas korban meninggal dunia belum teridentifikasi, sehingga belum bisa dipastikan apakah keseluruhan 15 korban tersebut adalah karyawan PT Istaka Karya," ungkap Dax.

Selain itu, pihaknya juga menemukan satu korban selamat dengan kondisi tak berdaya. Adapun yang selamat bernama Johny Arung.

"1 orang ditemukan selamat dalam kondisi lemas atas nama Johny Arung. Posisi berada di Pos Mbua," jelas Dax.

Sedangkan untuk korban selamat pembunuhan di papua berjumlah 13 orang. "Dengan demikian sampai saat ini data yang kami himpun, 13 orang selamat, di mana 12 orang yang telah dievakuasi kemarin ditambah 1 orang yang ditemukan hari ini. 15 orang meninggal dunia," katanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, korban selamat pembunuhan di Papua sedang dirawat di RSUD Jaya Wijaya. Korban yang selamat tersebut merupakan warga sipil.

"Kondisi para korban saat ini 3 masyarakat sipil sedang dirawat di RSUD Jaya Wijaya. Kemudian satu angkatan TNI dievakuasi ke Mimika, satu terluka. Ada warga masyarakat ke evakuasi kemarin 4 karyawan Istaka, ada yang bekerja sekolahan, ada yang pekerja kesehatan karena saat itu yang bersangkutan mendengar kejadian pembunuhan pada masyarakat pendatang yang ada di lokasi itu, merapat ke Batalyon," kata Kamal saat dihubungi, Rabu (5/12).

Saat ini, kondisi para korban masih dalam proses pemulihan. "Kondisi para korban masih proses pemulihan, situasi psikis yang bersangkutan, mudah-mudahan sesegara mungkin rasa ketakutan ini hilang dari waktu ke waktu, perlahan-lahan," ujarnya.

Ia pun mengungkapkan, korban yang masih menjalani perawatan, beberapa terkena tembakan di bagian lengan kanan dan kiri pada kaki.

"Jadi pada para korban ada beberapa tembakan di lengan kanan, kiri, kaki. Berlubang krn terkena peluru. Kita sudah mengirimkan 3 dokter termasuk dokter forensik sudah gabung," ungkapnya.

"Jadi untuk saat ini masih dalam perawatan. Karena kondisinya sadar, sesuai info dokter masih bisa ditangani di RSUD Jaya Wijaya. Yang paling penting kita upayakan penyembuhan, kita koordinasi dengan PUPR untuk segera komunikasi dengan keluarganya dan keluarga korban sebagian sudah sampai di Wamena," sambungnya.

Puluhan pekerja proyek Istaka Karya menjadi korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Informasi awal, mereka dibantai karena diduga kepergok memfoto upacara hari ulang tahun KKB di dekat lokasi proyek.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal

Baca Selengkapnya
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya

Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya

Tak Ingin Kehilangan Siswa Unggul Papua, Kemendagri Bakal Bereskan Tunggakan Beasiswanya

Baca Selengkapnya
Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Penghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman

Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.

Baca Selengkapnya
Logistik Pemilu di Paniai Dibakar, Diduga Dipicu Info Menyesatkan

Logistik Pemilu di Paniai Dibakar, Diduga Dipicu Info Menyesatkan

Peristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia

20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.

Baca Selengkapnya