Lokasi Ledakan di Kejari Parepare Tempat Pemusnahan Barang Bukti Detonator Aktif
Merdeka.com - Ledakan terjadi di halaman belakang kantor Kejari Parepare, Sulsel, Selasa, (19/11) pukul 14.40 WITA. Pihak Kejari Parepare memastikan ledakan tersebut berasal dari detonator aktif sisa barang bukti dimusnahkan awal September lalu.
"Ledakan itu dari detonator yang masih aktif karena titik ledakan tepat di lokasi pemusnahan yang ada di halaman belakang kantor," kata Kasi intel Kejari Parepare, Amiruddin dikonfirmasi, Selasa (19/11).
Dia menjelaskan, halaman belakang kantor Kejari Parepare cukup luas sehingga kerap dilakukan pemusnahan barang bukti di situ. Di dekatnya ada rumah dinas.
Awal September lalu, kata Amiruddin, dilakukan pemusnahan barang bukti di halaman belakang itu berupa 400 lebih biji detonator. Pemusnahan dengan cara ditimbun tanah lalu dicor semen.
"Mungkin yang meledak itu adalah detonator yang masih aktif," ujarnya.
Dia menambahkan, akibat ledakan itu, plafon rumah dinas pecah. Tidak ada korban jiwa karena tidak ada aktivitas apapun di halaman belakang itu.
Sementara Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo yang juga dikonfirmasi mengatakan, ledakan bersumber dari halaman belakang kantor Kejari.
"Kerugian berupa kerusakan kaca-kaca dan plafon dari dua rumah dan satu kantor. Penyebab ledakan sedang kita dalami," ujarnya.
Untuk mengantisipasi adanya ledakan susulan lokasi telah disterilkan. Saat ini Kapolres Parepare serta tim Jihandak Gegana Brimob Polda Sulsel telah berada di TKP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini dikabarkan sebuah pabrik semen di Sumatera Barat mengalami ledakan.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya