Listrik padam di hari pertama pencetakan surat suara Pilgub DKI

Merdeka.com - Pencetakan 7,2 juta surat suara Pilgub DKI Jakarta dimulai hari ini, Senin (9/1), dan dijadwal akan selesai delapan hari ke depan. Saat pemantauan proses pencetakan surat suara di hari pertama pagi tadi di percetakan PT Adi Perkasa Makassar di Jalan Adipura, Makassar, pihak KPU DKI Jakarta sempat menemukan surat suara yang gambar pasangan calonnya seperti berbedak atau memakai bedak.

"Tadi ada beberapa temuan kekurangan seperti ada foto atau gambar pasangan calon terlalu terang warnanya sehingga terlihat seperti ada yang pakai bedak," tutur Sumarno, ketua KPU DKI Jakarta.

Ditambahkan, kekurangan-kekurangan yang ditemukan sudah disampaikan ke pihak PT Adi Perkasa Makassar untuk segera dikoreksi.

"Ada petugas baik dari personel Kepolisian Polda Metro Jaya, dari KPU dan Bawaslu yang akan stand by mengawasi apakah lembar demi lembar surat suara sudah sesuai spesifikasi seperti ukuran kertas, jenis kertas dan warna," tuturnya.

Saat peninjauan Senin pagi tadi di depan mesin-mesin cetak besar di percetakan PT Adi Perkasa Makassar, listrik sempat padam beberapa menit padahal rombongan dari Jakarta ini sementara menelisik lembaran surat suara yang baru saja keluar dari mesin.

"Mengenai listrik padam tadi, harus diantisipasi karena kalau sering terjadi bisa berimbas pada waktu penyelesaian pencetakan surat suara. Semoga bisa diantisipasi," kata Mimah Susanti, ketua Bawaslu DKI Jakarta.

Sementara Makmur DN, direktur utama PT Adi Perkasa Makassar menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan genset. Kemungkinan listrik padam itu telah dipikirkan jauh hari sebelumnya berikut tingkat risiko lain yang bisa menghambat.

"Tadi memang listrik sempat padam, terjadi trouble pencetakan tapi tidak menghalangi keseluruhan proses. Ada genset sehingga pencetakan surat suara ini akan selesai tepat waktu," ujar Makmur DN.