Merdeka.com - Anak-anak dari lima korban pembunuhan yang dilakukan Otori Effendi alias Sueb (25) di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengalami trauma berat. Mereka kini mendapat pendampingan khusus dari psikolog dan Dinas Sosial setempat.
Kapolsek Peninjauan AKP Indra Wilis mengungkapkan, trauma paling berat dialami CL (17) dan CK (8), dua putri pasangan korban Endang (40) dan Erni (35). Mereka menyaksikan secara langsung kedua orang tuanya tewas di tangan pelaku yang diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Anak-anak korban masih trauma dan depresi. Mereka lebih suka berdiam diri di rumah, tidak mau komunikasi dengan orang sekitar," ungkap Indra, Kamis (2/12).
Menurut Indra, butuh waktu untuk mengembalikan psikologis keduanya. Diperlukan pendampingan khusus dari ahlinya. Tim dari Dinas Sosial dan psikolog memantau mereka secara berkala hingga kembali normal.
"Masih terus dipantau perkembangan mereka, pendampingan dari psikolog dan keluarga sangat dibutuhkan, berangsur-angsur," ujarnya.
Sementara itu, kondisi kampung itu kini aman terkendali. Namun pihaknya masih melakukan pengamanan untuk mencegah terjadinya keributan susulan.
"Sejauh ini aman, belum ada gejolak baik dari warga maupun keluarga para korban untuk melakukan aksi balasan kepada keluarga pelaku," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Bunglai, Kecamatan Peninjauan, OKU, Sumsel, geger dengan pembunuhan terhadap lima korban sekaligus. Pelakunya tak lain adalah warga sekampung yang mengalami gangguan kejiwaan.
Pelaku bernama Otori Effendi alias Sueb (25). Dia telah diamankan di Mapolres OKU.
Sementara itu, korban tewas adalah Sari (45) yang mengalami luka robek bagian leher; Ikrom (48) yang mengalami luka tusuk di perut; Endang (40), mengalami luka tusuk di rahang, dada, dan lutut; Hendri Jaya (33) terkena tusukan di perut; dan Erni (35), mengalami luka tusuk di bokong, pinggang, dan lengan.
Peristiwa itu bermula saat pelaku mengendarai sepeda motor Honda CBR warna hitam nomor polisi B 6566 VMU lalu berhenti dan makan somai bersama korban Hendri Jaya di desanya, Jumat (26/11) sore. Tiba-tiba pelaku menusuk korban.
Selanjutnya korban kedua, yakni Ikhrom yang sedang melintas menggunakan sepeda motor berhenti setelah melihat keributan. Korban justru diserang pelaku hingga tewas di tempat.
Kemudian, pelaku menuju sumur dan bertemu dengan korban Erni yang sedang mengambil air. Tanpa banyak bicara, dia menusuk korban berkali-kali.
Melihat kejadian itu, korban keempat, Endang yang merupakan suami Erni, keluar rumah dengan maksud menyelamatkan istrinya. Dengan beringas pelaku menyerang korban dengan pisaunya secara membabi-buta. Korban Endang juga tewas di tempat.
Korban terakhir, Sari, yang keluar rumah karena mendengar keributan langsung ditarik pelaku. Saat itu, pelaku menusuk dan menggorok leher korban.
Tanpa merasa bersalah dan seakan tak terjadi apa-apa, pelaku kembali ke rumahnya yang tak jauh dari TKP menggunakan sepeda motor. Tak lama kemudian, pelaku diamankan anggota polisi dibantu personel TNI di kediamannya.
Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan, dari keterangan yang diperoleh, pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak lama. Sekitar satu tahun lamanya, pelaku tidak pernah keluar rumah.
Sehari sebelum kejadian, pelaku sempat memukul tetangganya, Suhadirman (53). Namun saat itu keluarga dan warga tidak menaruh curiga dan khawatir dengan aksi pelaku, sampai akhirnya dia membunuh 5 orang sekaligus. [yan]
Baca juga:
Polisi Tangkap Perampok dan Pembunuh Sopir Taksi Online di Medan
Mantan Pacar dan Ayah Biologis Dua Jenazah di Kupang Serahkan Diri ke Polisi
Polisi Periksa Kejiwaan Ibu Pembunuh Anak Gara-Gara BAB Sembarangan
Kasus Penembakan Exit Tol Bintaro, Pelapor O dan Ipda OS Ada Hubungan Pertemanan
Pelajar SMK di Sleman Rampok, Perkosa Lalu Bunuh Perempuan Muda
Wagub DKI Telusuri Staf Pejabat Terkait Penembakan di Tol Bintaro
Tinggal Seminggu di Rumah Anak, Nenek Ini Dibunuh Cucu dan Emas Dicuri
Sekitar 2 Jam yang laluGajah Betina Ditemukan Mati di Tengah Jalan, Mulut dan Anus Berdarah
Sekitar 2 Jam yang laluGelar Selawatan, Bupati Ipuk Berharap Gelaran WSL Lancar dan Sukses
Sekitar 3 Jam yang laluCinta Tak Berbalas, Pemuda Ini Perkosa dan Bunuh Adik Ipar saat Tidur
Sekitar 3 Jam yang laluCekcok usai Pentas Dangdut di Kudus Berujung Maut
Sekitar 3 Jam yang laluPemkot Bogor Bentuk Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Periksa 15 Pedagang
Sekitar 4 Jam yang laluTertangkap Jual Kulit Harimau, Eks Bupati Bener Meriah Hanya Wajib Lapor
Sekitar 4 Jam yang laluKenalkan Anies di Daerah, Relawan akan Hindari Politik Identitas
Sekitar 4 Jam yang laluBenny K Harman Bantah Aniaya Karyawan Restoran, Begini Penjelasannya
Sekitar 4 Jam yang laluDiduga Aniaya Karyawan Restoran, Politisi Demokrat Benny K Harman Dipolisikan
Sekitar 4 Jam yang laluKeluarga Korban Perundungan Maafkan Pelaku tapi Ingin Proses Hukum Berlanjut
Sekitar 5 Jam yang laluGibran dan Hary Tanoe Gelar Pertemuan Sembari Nonton Film 'Srimulat' di Solo
Sekitar 5 Jam yang laluKSP: Elemen Kampus dan LSM Sudah Saatnya Bergerak Hadapi Risiko Bencana
Sekitar 5 Jam yang laluLa Nyalla Soal Capres: Saya Ini Menjemput Takdir
Sekitar 5 Jam yang laluPemkot Bogor Bentuk Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Periksa 15 Pedagang
Sekitar 3 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 20 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 1 Hari yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 5 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 5 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 8 Jam yang laluRusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Sekitar 10 Jam yang laluPasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
Sekitar 13 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Melandai, Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Mulai Bangkit
Sekitar 11 Jam yang laluUpdate 26 Mei 2022: Kasus Positif Covid 246, Pasien Sembuh 243
Sekitar 11 Jam yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 14 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 1 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami