Libur Lebaran, tempat wisata diminta sediakan ruang laktasi & toilet ramah anak
Merdeka.com - Sebagian keluarga mengisi libur Lebaran dengan mengunjungi tempat wisata. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata mendesak penyedia tempat wisata memperhatikan hal-hal yang masih minim ditemukan saat berwisata, semisal ruang laktasi.
Deputi bidang Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengatakan, pengelola tempat wisata umumnya sering mengabaikan ketersediaan ruang laktasi. Padahal, kata Rizki, ketersediaan ruang laktasi merupakan hak bagi kaum ibu demi kenyamanan saat berlibur.
"Animo masyarakat ke tempat wisata itu pasti sangat tinggi, di situlah kami meminta agar penyedia tempat wisata tidak hanya meningkatkan wisata mereka itu sendiri tapi juga perlu diperhatikan bagaimana ketersediaan ruang laktasi bagi ibu," ujar Rizki saat melakukan konferensi pers di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
Tidak sekadar menyediakan ruang laktasi, Rizki juga meminta pihak pengelola memperhatikan toilet sebab pada saat libur lebaran perbandingan jumlah anak-anak sangat banyak ketimbang orang dewasa. Pengelola tempat wisata diminta menyediakan toilet ramah anak dan kebersihannya terjaga.
"Kita ingin agar infrastruktur memadai bagi pengunjung wisata, khususnya bagi anak-anak misalnya toilet yang memadai dan ramah bagi anak-anak," ujarnya.
Sebenarnya kenyamanan dan keamanan tidak hanya tanggung jawab kepala pengelola tempat wisata saja. Anggota KPAI, Retno Listyarti meminta orang tua juga wajib memberikan pengarahan terhadap anak-anaknya agar selalu mematuhi segala rambu di tempat wisata.
Apalagi, dia menyoroti tren anak-anak saat ini seringkali lalai dalam menggunakan gawai seperti saat mencari titik-titik bagus untuk berswa foto untuk kemudian diunggah ke akun sosial media. Alhasil kebanyakan, rambu-rambu wisata tidak dihiraukan demi mendapat latar belakang gambar yang bagus.
"Kan banyak anak-anak khususnya yang di bawah usia 18 tahun nekat nerobos larangan wisata biar bisa selfie dengan latar belakang yang bagus misalnya, di sini peran orang tua sangat dituntut," ujar Retno.
"Apalagi di pantai, itu kita tidak tahu kondisi alam seperti apa, jadi orang tua diminta beri pengarahan kepada anak-anak mereka agar tidak melanggar apapun demi keselamatan semua," imbuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama musim Lebaran di Indonesia, ada sejumlah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang indah dan menakjubkan bagi wisatawan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 tempat wisata di Lembang yang patut dijelajahi untuk liburan keluarga di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Intip rekomendasi destinasi liburan Lebaran di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaLembang menawarkan keindahan alam menakjubkan dan beragam atraksi wisata yang menarik.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya