Lewat jalur selatan, Sukhoi Superjet 100 dikira pesawat tempur
Merdeka.com - Pesawat Sukhoi Jet 100 memilih terbang di jalur selatan Gunung Salak, saat melakukan joy flight sebelum akhirnya menabrak tebing dan jatuh ke jurang. Padahal jalur ini jarang digunakan oleh pesawat terbang komersil.
"Karena daerah selatan bukan daerah dipantau," kata Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, dalam jumpa pers di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
Tatang menjelaskan, umumnya pesawat komersil yang melintas di daerah Bogor menggunakan jalur barat dan timur. Maka dari itu, petugas Air Traffic Control (ATC) Bandara Halim Perdanakusuma menduga burung besi buatan Rusia itu adalah pesawat milik TNI yang sedang berlatih. Sekadar diketahui, pesawat tempur latih milik TNI sebagian besar jenis Sukhoi.
"Nah dikira pesawat tempur yang lagi latihan. Karena pesawat ini belum ada di ATC," ungkapnya.
Dari segi geografis, sebenarnya jalur selatan Bogor aman digunakan untuk penerbangan. Pasca kejadian ini, pihaknya akan memberikan fokus perhatian pada jalur selatan agar ke depannya lebih sering dilalui pesawat komersil.
"Sebenarnya aman, tapi jarang dipakai komersil. Ke depan jalur selatan akan jadi perhatian utama," janji Tatang.
Hal lain yang jadi penyebab pesawat ini jatuh adalah pilot pesawat yang tidak menguasai medan. Dia menduga pilot pesawat tidak membaca peta hingga kawasan Bogor.
"Seharusnya sebelum berangkat pilot baca peta, tapi pilot itu tidak membaca karena dia jago. Tapi ternyata destruction menyebabkan keluar jalur," jelas Tatang.
Selain itu, monitor radar yang ada di bagian cockpit pesawat tidak menampilkan posisi ketinggian pesawat. Alhasil, pilot yang dikabarkan sibuk ngobrol saat menerbangkan pesawat tidak sadar banyak bukit-bukit di sekitarnya.
"Di kaca radar itu nggak ada peta Gunung Salak. (Radar) nggak terdeteksi ada gunung," ujar Tatang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serunya Bermain Air di Lembah Tepus Bogor, Sungai Bertingkat yang Dikelilingi Perbukitan Hijau
Lembah Tepus punya air yang super jernih dan dikelilingi bukit hijau
Baca SelengkapnyaKisah Letkol Atang Sendjaja, Prajurit Kebanggan Jawa Barat yang Namanya Dijadikan Lapangan Terbang di Bogor
Atang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaMelihat Lapangan Tempur TNI AU di Belitung yang Bikin Megawati dan SBY Terpukau
Lokasi AWR yang dikelola Lanud H. AS Hanandjoeddin ini sering jadi langganan latihan tempur TNI AU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaDulu Kerja Serabutan, Sekarang Bisa Beli Pesawat Jet Harga Triliunan
Tahun 2011 dia masih menjadi buruh kasar dan tanpa sengaja bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.
Baca Selengkapnya'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD
Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaBandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi, Super Air Jet Jadi Maskapai Pertama yang Mengudara
Sebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaMelihat Lanud Roesmin Nurjadin, Pangkalan Udara Pelatih ‘Top Gun’ Jet Tempur Indonesia
Lanud Roesmin Nurjadin juga memiliki sebagai pusat latihan TNI AU untuk pesawat tempur
Baca Selengkapnya