Lentera Anak: Jumlah Perokok Anak dari Tahun ke Tahun Meningkat
Merdeka.com - Yayasan Lentera Anak mencatat jumlah anak perokok di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sehingga ini harus menjadi perhatian serius banyak pihak jika ingin menikmati bonus demografi.
"Pada 2018 berdasarkan hasil riset kesehatan dasar jumlah anak perokok menjadi 9,1 persen dari total perokok di Tanah Air," kata Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari di Padang, Sabtu (28/9) dikutip dari Antara.
Ia menyampaikan hal itu pada workshop memperkuat komitmen kabupaten dan kota untuk melindungi anak dari asap dan paparan iklan promosi dan sponsor rokok guna mewujudkan daerah layak Anak di Sumatera Barat.
Menurut dia, salah satu program kerja pemerintah adalah menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan rokok mengandung zat aditif yang mempengaruhi otak bagian depan.
"Otak bagian depan itu belum berkembang sempurna sampai usia 20 tahun, kalau anak merokok maka mempengaruhi otak bagian depan tersebut sehingga menimbulkan gangguan kognitif dan kemampuan mengambil keputusan," kata dia.
Oleh sebab itu, jika anak merokok maka masa pertumbuhannya diganggu oleh nikotin dan bagaimana akan lahir sumber daya manusia yang unggul kalau kemampuan kognitif anak terganggu.
Tidak hanya perokok aktif, ia menyebutkan saat ini terdapat 60 juta anak yang menjadi perokok pasif dengan bahaya yang juga sama dengan perokok aktif.
"Anak-anak tidak berdaya karena bapaknya, pamannya dan keluarganya merokok di sekitar mereka sementara asap tersebut cukup berbahaya," ujarnya.
Menurut dia kalau seandainya anak perokok dibiarkan saja dan tidak dilakukan tindakan apapun baik pencegahan maupun perlindungan maka di tahun 2030 akan naik jadi 15,90 persen jumlahnya.
"Artinya kita akan gagal mendapatkan bonus demografi karena anak-anak yang sekarang akan jadi manusia produktif mengalami sakit karena dampak rokok sehingga tidak bisa lagi menjadi sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Besli Rahmat mengatakan di Sumbar sudah ada peraturan daerah tentang kawasan dilarang merokok.
Akan tetapi ia mengakui pelaksanaannya belum efektif karena masih banyak yang melakukan pelanggaran. Oleh sebab itu perlu dicari formulasi yang tepat agar bisa terlaksana dengan baik.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali Sejumlah Faktor Keturunan yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak
Sejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.
Baca Selengkapnya8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaSeberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki
Walau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul
Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaMemahami Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun, Panduan Lengkap untuk Orangtua
Tumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKetahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan
Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca SelengkapnyaSeberapa Penting Kedekatan Orang Tua dan Anak dalam Perkembangan dan Pertumbuhan Buah Hati?
Kedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting untuk pertumbuhan anak.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak, Perhatikan Kandungan Ini Harus Ada
Perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi hal prioritas bagi orang tua. Simak beberapa cara memilih susu yang tepat berikut!
Baca Selengkapnya