Launching, pembangunan monorel Bandung Raya dilakukan awal 2015

Merdeka.com - Monorel Bandung Raya akhirnya resmi diluncurkan oleh Pemprov Jabar bertepatan dengan puncak HUT Jabar ke-69 bertajuk De Syukron 2014. Setelahnya mega proyek tersebut pembangunannya akan dimulai awal 2015 mendatang.

Monorel yang trasenya melalui wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang akan menjadi megaproyek pertama di Indonesia.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan dengan adanya soft launching proyek tersebut pihaknya berharap dukungan dan sinergitas dari segenap pemangku kebijakan.

"Saat ini proyek monorel telah kita soft launching, kita harapkan itu terus berkembang sehingga pelaksanaan pembangunan proyek monorel Bandung Raya dapat terealisasi pada 2015 mendatang," kata Aher di depan Gedung Sate Bandung, Jumat (19/9).

Hingga saat ini, berbagai tahap persiapan terus dilakukan, khususnya terkait dengan feasibilty study (FS) atau studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan dari Tiongkok.

"Kita semua tentu berharap, kegiatan soft launching yang dilaksanakan hari ini akan menjadi trigger bagi kesuksesan program infrastruktur," katanya.

Monorel Bandung Raya saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk mengurai kemacetan. Dengan adanya monorel tersebut pihaknya berharap masyarakat bisa menggunakan transportasi massal. Sehingga arus lalu lintas pun bisa lancar.

"Nantinya kita harapkan Bandung didominasi transportasi publik, maka kendaraan pribadi akan dikurangi. Nanti kereta api kita sediakan, transportasi masal kita sediakan, sehingga seiring dengan itu dihimbau masyarakat untuk tidak pake kendaraan pribadi supaya tidak macet," katanya.

Usai meresmikan Aher menyerahkan miniatur monorel pada perwakilan dari CMC dan Panghegar. Di langit Bandung, pesawat terbang memuntahkan tiga orang penerjun yang mendarat mulus di halaman Gedung Sate. Hadir dalam kesempatan itu Wagub Jabar Deddy Mizwar beserta 5 kepala daerah yang akan terlintas monorel, Vice President CMC, Zhao Jun.