Laporkan pengacara Setya Novanto, SBY diminta tak bawa Jokowi
Merdeka.com - Politisi Partai NaDem Taufiqulhadi meminta pada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani perkara yang ia laporkan ke Bareskrim. Menurutnya biarlah penegak hukum yang menyelesaikan masalah itu dengan tuntas.
"Menurut saya jangan. Kalau beliau sudah membawa ini ke ranah hukum, maka biarkan pihak penegak hukum. Jangan melibatkan Presiden. Walaupun beliau mantan Presiden," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Taufiq menuturkan, jika Jokowi dilibatkan hal itu tidak akan elok. Serta akan menjadi buah bibir masyarakat.
"Menurut saya sebaiknya jangan membenturkan karena nanti banyak sekali pihak yang akan mencibir Presiden. Jadi baik itu diselesaikan sendiri di lembaga penegak hukum di mana beliau melaporkan," ujarnya.
Kendati demikian, dia berharap laporan itu bisa segera diselesaikan dan tidak ditunda-tunda. "Saya berharap laporan tersebut di proses oleh penegak hukum oleh kepolisian karena beliau melaporkan pada polisi adalah segera di proses hal tersebut jangan ditunda-tunda itu saja," tandasnya.
Ketua Umum Partai Demokrat, SBY, tak terima dengan tudingan terlibat dalam kasus mega korupsi proyek KTP elektronik (e-KTP). SBY merasa perlu memperjuangkan keadilan atas fitnah yang diterimanya. Sebab, menurutnya banyak rakyat tidak berdaya ketika diperlakukan tidak adil. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa. SBY ingin jihad kali ini untuk mewakili mereka yang mencari keadilan.
"Saya ucapkan terima kasih. Saya tahu kader sakit hati dan marah. Saudara menilai ini menghancurkan SBY dan keluarga, demokrat jadi sasaran. Biar saya sendiri datang ke Bareskrim. Saya dapat pesan dari mantan menteri anggota KIB ingin beri bantuan. Tapi tidak perlu teman-teman. Saya katakan saya ingin teman hidup tentram, biar ini saya selesaikan. Ini perang saya, this is my war," tegas SBY disambut tepuk tangan kader yang memenuhi markas Demokrat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah
Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnya