Lansia meningkat, Gus Ipul minta layanan publik memprioritaskan mereka
Merdeka.com - Jumlah warga lanjut usia (lansia) di Jawa Timur mencapai sangat terus meningkat. Data dari Dinas Sosial, terdapat 4,4 juta penduduk di Jawa Timur yang dikategorikan lansia dengan usia rata-rata mencapai 71 hingga 72 tahun. Dan setiap tahunnya, jumlah tersebut bertambah 140.000 orang.
"Karena itu, kita harus memperhatikan mereka (para lansia). Salah satu bentuk perhatian Pemprov Jatim adalah menerbitkan Perda Nomor 5/2007 tentang meningkatkan kesejahteraan lansia," kata Wakil Gubernur Saifullah Yusuf di acara Peringatan Hari Lansia Nasional di halaman Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (19/8).
Wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini berharap, Perda Nomor 5/2007 itu bisa menjadi payung hukum bagi seluruh stakeholder untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia. Dan dengan Perda ini, Pemprov akan bekerjasama dengan pemerintah daerah se-Jawa Timur untuk bersama-sama membangun Karang Wredha (panti jompo) di setiap desa, membentuk yayasan lansia, serta menyelenggarakan berbagai kegiatan.
Di Karang Wredha, para lansia juga akan didampingi, dilatih, dan didorong untuk berkarya sesuai potensi dan lingkungannya masing-masing. Dengan begitu, lanjut Gus Ipul, para lansia tetap produktif di usia senja.
"Hadirnya Karang Wredha adalah untuk memfasilitasi dan mengajak para lansia tetap sehat melalui kegiatan olahraga, menjaga pola makan, membiasakan hidup sehat, serta tetap produktif," paparnya.
Selain itu, Gus Ipul juga meminta seluruh pelayanan publik di Jawa Timur untuk wajib memprioritaskan para lansia. "Pelayanan publik, seperti rumah sakit, perbankan, dan lainnya harus memprioritaskan lansia. Jangan sampai lansia harus mengantre, tidak terurus, dan kecewa," imbau Gus Ipul.
Salah satu Ketua PBNU ini juga menyebut, bahwa di Jawa Timur, juga masih banyak para lansia yang belum memiliki asuransi kesehatan. Oleh karena itu, Gus Ipul mengaku akan mencarikan solusi agar mereka bisa memiliki jaminan sosial kesehatan.
"Kami akan mengupayakan agar mendapat jaminan kesehatan. Bagi yang belum terdaftar di BPJS, bisa masuk sementara ke Jamkesda. lalu kemudian ditransfer ke Penerima Bantuan Iuran (PBI). Langkah pertama, kami akan data berapa jumlah pastinya lansia yang belum punya jaminan sosial kesehatan," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaLansia di Jaktim Ditangkap Karena Cabuli Tiga Bocah, Pelaku Lulusan S2 Magister Manajemen
Seorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.
Baca SelengkapnyaLansia di Lebak Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan
Diduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres
Gus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.
Baca SelengkapnyaLansia dan Penyandang Disabilitas Boleh Didampingi saat Mencoblos di TPS
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu kali ini sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaLansia Kena Peluru Nyasar, Polisi Sebut Bukan dari Senjata Rakitan
Korban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca SelengkapnyaPSI: Lanjutkan Sirekap, tapi Penyempurnaan Harus Dilakukan
Sirekap penting sebagai wujud keterbukaan informasi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaTenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya
Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca Selengkapnya