Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Langgar Protokol Kesehatan, Pertunjukan Organ Tunggal di Klaten Dibubarkan Polisi

Langgar Protokol Kesehatan, Pertunjukan Organ Tunggal di Klaten Dibubarkan Polisi Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Patroli Gabungan Polsek Gantiwarno, Polres Klaten membubarkan pertunjukan musik organ tunggal di sebuah acara hajatan, Dukuh Karanggumuk, Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno, Minggu (4/10) malam. Selain tanpa izin, pertunjukan tersebut juga tidak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.

Petugas gabungan membubarkan acara tersebut pada pukul 20.30 WIB, setelah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya kegiatan tersebut. Turut diamankan alat musik berupa organ dan ketipung. Petugas kemudian memanggil penyelenggara dan pemilik alat orkes. Mereka diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengadakan acara hiburan tanpa izin.

Kemudian polisi menyerahkan alat musik kepada pemilik. Namun permasalahan tersebut ternyata tidak berhenti sampai di situ. Salah satu teman pemilik ketipung yang bernama Hendra, mengunggah foto disertai narasi bahwa alat musik tersebut disita dan dirusak petugas.

Unggahan tersebut kemudian viral di media sosial Facebook yang menyebutkan adanya perusakan alat musik ketipung oleh petugas Polri.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap petugas dan pihak-pihak terkait. Di antaranya petugas piket Polsek Gantiwarno, pemilik ketipung, pengunggah foto, penyelenggara hajatan dan para pemain musik. Klarifikasi dipimpin langsung oleh Kapolres dan dihadiri oleh perwakilan Paguyuban Seniman Kabupaten Klaten (SEKATEN), Senin (5/10) di Mapolsek Gantiwarno.

Dalam klarifikasi tersebut, pemilik ketipung menyatakan bahwa alat musik tersebut rusak akibat dirobek sendiri. Ia mengaku saat mengambil ketipung di Polsek Gantiwarno, tidak mengecek kondisinya. Setelah sampai di rumah, ternyata ada sobekan kecil, yang menurutnya menyebabkan alat tersebut tidak bisa digunakan. Kemudian ketipung tersebut justru dirusak sendiri dengan cara disobek-sobek pada bagian kulit karena kesal dan fotonya dijadikan status WhatsApp.

Atas perbuatannya, Eka dan Hendra kemudian meminta maaf telah menyebarkan berita hoaks yang menyudutkan Polri. Mereka juga menyatakan ke depan siap mematuhi protokol kesehatan dan peraturan perundangan lainnya terkait gelaran musik di masa pandemi Covid-19.

"Apa yang dilakukan jajaran kami adalah murni melakukan tugas. Menindaklanjuti laporan dari masyarakat adanya hiburan organ tunggal yang tidak memiliki izin dan tidak mematuhi protokol kesehatan, serta adanya pesta miras di lokasi," katanya.

Kapolres meminta masyarakat agar tidak mudah membuat berita ataupun mudah percaya pada berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Adanya kegiatan klarifikasi ini, sudah clear dan jelas bahwa tidak ada perusakan alat musik ketipung oleh pihak kepolisian. Tetapi hanyalah kesalahfahaman dari saudara Hendra yang tidak mengetahui kejadian sebenarnya namun mengunggah di akun Facebook miliknya," pungkas Kapolres.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asyik Joget, Wanita Tewas Diduga Overdosis Narkoba saat Hajatan
Asyik Joget, Wanita Tewas Diduga Overdosis Narkoba saat Hajatan

Dia bergoyang mengiringi musik dan mengacuhkan orang sekeliling yang turut menonton.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi
Sensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

Masyarakat akan dihibur dengan gending banyuwangen sebelum mendengar ajakan untuk bangun sahur

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ribuan Orang Kumpul di Konser Pesta Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Ribuan Orang Kumpul di Konser Pesta Rakyat Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Relawan Ganjar Pranowo, KawanJuangGP menggelar peta rakyat di Lapangan Baru Jati, Kabupaten Bandung, Selasa (28/11)

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
TKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran
TKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran

TKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.

Baca Selengkapnya
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi
Festival Patrol & Kundaran Semarakkan Ramadan di Banyuwangi

Patrol merupakan seni memainkan alat musik dari bambu.

Baca Selengkapnya
Daftar Festival Musik Terbesar dan Terkenal di Dunia, Ada yang di Indonesia?
Daftar Festival Musik Terbesar dan Terkenal di Dunia, Ada yang di Indonesia?

Acara ini sering disajikan dengan tema seperti genre musik, kebangsaan, atau lokalitas musisi, atau bahkan liburan.

Baca Selengkapnya