KWI bakal serahkan daftar masalah di RUU Pesantren ke Jokowi
Merdeka.com - Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan menjadi polemik. Salah satu alasan, menurut Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), karena belum ada konsultasi resmi membahas hal tersebut.
"Ini belum secara resmi berkonsultasi dengan KWI. Karenanya jangan sampai kontra produktif. Diatur dengan orang yang tidak ngerti," ujar Pengurus Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan KWI, Romo Heri Wibowo.
Hal ini disampaikan Romo Heri dalam diskusi yang diadakan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan tema 'Sekolah Minggu di RUU Pesantren dan Pendidikan Agama' di kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (30/10).
Menurutnya, dipastikan ini belum ada kajiannya. Terlebih dalam RUU tersebut belum memasukkan kekhasan masing-masing agama. "Ini belum memasukan kekhasan agama-agama lain," ungkap Romo Heri.
Karenanya, masih kata dia, pihaknya akan segera menyusun dan memberikan Daftar Invertarisasi Masalah (DIM) kepada pemerintah. Agar bisa menjadi masukan.
"Nanti kami akan memberikan daftar invertarisasi permasalahan secara lengkap kepada Presiden. Ini untuk jadi pertimbangan. Kami sedang menyusun," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaPeneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaPerkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca Selengkapnya