Kunjungi Rutan Bareskrim, Ibu Andi Pangerang: Alhamdulillah Sehat dan Dia Jadi Marbot
Merdeka.com - Rahmi, the mother of National Research and Innovation Agency (BRIN) researcher Andi Pangerang Hasanuddin visited the Police Bareskrim Building, South Jakarta. His visit was to visit his son who is now behind the bars of a cell or the Police Bareskrim Detention Center.
"My son just said thank you mama for saying sorry, just like that. Yes, I miss the children the most," Rahmi told reporters at the Police Criminal Headquarters, South Jakarta, Friday (12/5).
At that time, he admitted that he did not bring special food or Andi Pangerang's favorite. Because, Rahmi, who was accompanied by a lawyer and Chairman of the Barisan Ksatria Nusantara (BKN), only brought ordinary bread.
"Alhamdulillah is healthy walafiat now he says he (Andi Pangerang) is here to be a marbot, so the imam when praying. Yes, it's fun here," he said.
Meminta Maaf
Dalam kesempatan itu, Rahmi juga memohon maaf kepada pihak keluarga besar Muhammadiyah atas apa yang kini menjerat anaknya.
"Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Muhammadiyah, khususnya kepada Ketua Umum Abuya Prof Dr Haedar Nashir semoga kekhilafan anak saya dimaafkan," ungkapnya.
Dengan adanya permintaan maaf ini, ia berharap agar ada reaksi dari pihak pelapor atau pengurus Muhammadiyah. Terlebih, ia berencana akan ke Muhammadiyah jika hal itu disebutnya diperbolehkan.
"Karena memang yang disebut itu emang ibu mengakui bahwa itu memang salah apa yang ditulis, makannya langsung dihapus ya sama mas APH," ucapnya.
"Iya (menunggu undangan), walaupun kita tetap mengupayakan dengan para orangtua yang lain ya, kan ibu baru nyampe tadi pagi, belum juga istirahat," pungkasnya.
Andi Pangerang Tersangka dan Ditahan
Bareskrim Polri menangkap peneliti BRIN Andi Pangerang (AP) Hasanuddin di Jombang, Jawa Timur terkait ancaman terhadap warga Muhammadiyah. Andi juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah tersangka," kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, dalam keterangannya, Minggu (30/4).
Menurutnya, Andi Pangerang (AP) Hasanuddin akan langsung dijebloskan ke tahanan usai tiba di Jakarta. "Pasti ya (ditahan)," ujar Adi Vivid.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menerima laporan dari Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah terkait dugaan SARA dan pengancaman yang dilakukan peneliti BRIN AP Hasanuddin.
The report was recorded with number: LP/B/76/IV/2023/Bareskrim Polri dated April 25, 2023. Meanwhile, the rapporteur Nasrullah as Head of Legal and Advocacy of the Muhammadiyah Youth Center Leadership. Meanwhile, Facebook owner AP Hasanuddin was reported.
The National Police Criminal Investigation Agency moved quickly to arrest Andi Pangerang (AP) Hasanuddin in Jombang Regency, on Sunday, May 30, 2023 at 12.00 WIB.
Andi alleged Article 28 paragraph (2) Jo Article 45A paragraph (2) and / or article 29 Jo article 45B Law Number 19 of 2016 concerning amendments to Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnya