Kuasa Hukum Protes Kivlan Zen Diperlakukan Seperti Teroris
Merdeka.com - Kuasa hukum mantan Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad) Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Pitra Romadhoni protes keras kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas perlakuan anggota kepolisian pada kliennya.
Menurutnya, Kivlan keberatan keberadaannya di bandara diketahui oleh kepolisian yang menunjukkan pergerakannya diikuti dan dipantau.
"Seperti teroris saja klien saya dibuat. Saya minta kepada Kapolri Tito Karnavian tolonglah hormati hak-hak hukum klien saya," ucap Pitra Romadhoni di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (11/5).
Dia menuturkan, kliennya saat ini sedang berada di Batam bersama keluarga. Ini sekaligus membantah jika kliennya hendak kabur ke luar negeri.
"Ada pemberitaan terhadap klien kami dia berangkat ke Singapura atau Brunei, ditangkap atau pun tersangka. Itu tidak benar adanya, yang benar Kivlan Zen berangkat ke Batam untuk bertemu dengan saudara-saudaranya," kata Pitra Romadhoni
Sebelumnya pada Jumat (10/5) malam, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menyebut Kivlan Zen diberi surat panggilan pemeriksaan polisi pada Senin (13/5) dalam kasus dugaan makar saat berada di Bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kivlan disebut berencana ke Brunei Darussalam melalui Batam. "Sudah dicekal, dia rencana ke Brunei melalui Batam. Saat ini dia sekarang di mana kami belum tahu, tapi pencekalan itu ada prosesnya di imigrasi," ucap Asep.
Kivlan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh wiraswasta bernama Jalaludin dengan dugaan melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 14 dan/atau Pasal 15, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 107 jo Pasal 110 jo Pasal 87 dan/atau Pasal 163 bis jo Pasal 107.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tito Karnavian Resmi Serahkan Jabatan Menko Polhukam ke Hadi Tjahjanto
Hadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaKematian Seorang Warga saat Kebakaran di Tanjung Priok Dinilai Janggal, Polisi Tangkap Satu Orang
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Ingatkan Satpol PP Tegas Tapi Humanis Jaga Pelaksanaan Pilkada November 2024
Tito Karnavian, dalam sambutannya menekankan peran strategis Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga situasi kondusif selama tahapan pemilu dan pilkada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca SelengkapnyaSatu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel
Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Bintang Dua Ini Enggan Tanggapi Kasus Praperadilan Firli: Kan Sudah Ditolak
"Menyatakan praperadilan oleh pemohon (Firli Bahuri) tidak dapat diterima," kata Hakim tunggal Imelda Herawati
Baca SelengkapnyaSantri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'
Menanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar
Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca Selengkapnya