Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi kelompok bersenjata serang tim Indonesia Terang di Papua

Kronologi kelompok bersenjata serang tim Indonesia Terang di Papua Kelompok bersenjata Papua. ©2017 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Tim survei Indonesia Terang yang terdiri dari 17 orang yakni 3 orang tenaga ahli PLN, 3 orang tenaga sukarela, 11 Mahasiswa, 4 orang Mahasiswa UI dari Jakarta dan 7 orang Mahasiswa Uncen dikawal 16 orang pasukan pengamanan dari TNI berangkat dari Bandara Paniai menuju Distrik Wagemuga Kabupaten Paniai. Mereka dengan menggunakan dua unit Speed Boat.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi menjelaskan, sekitar pukul 08.19 WIT tim survei tiba dan disambut masyarakat Distrik Wegemuka. Mereka menuju arah Kampung Kinou dengan melewati tujuh Kampung yaitu Kampung Muyadebe, Kampung Kegomakida, Kampung Uwamani, Kampung Bokoa, Kampung Ugitadi, Kampung Dapaiba dan Kampung Kinou.

Mereka membawa misi pengambilan gambar dan melaksanakan pencatatan data elektronik. Selama melewati tujuh kampung tersebut mereka mendapat sambutan baik dari masyarakat. Namun pada saat tim tiba di Kampung Kinou, tiba-tiba dihentikan tiga orang masyarakat Kinou. Mereka meminta tim untuk kembali. Alasannya, tidak membawa surat izin dari Pemda.

Salah seorang anggota TNI, Serma Alpius Gobay berusaha bernegoisasi dengan ketiga masyarakat. Tetapi ketiganya bersikukuh agar tim kembali.

Untuk menghidari benturan, tim kembali menuju ke pelabuhan Kampung Muyadebe Distrik Wegemuka. Pada saat tiba di Kampung Bokoa, tim dikejar sekitar 50 orang KKSB dan masyarakat. Mereka membawa sekitar 10 pucuk senjata laras panjang campuran, panah, parang dan kampak.

Tidak beberapa lama kemudian dari kiri, kanan dan belakang rumah penduduk Kampung Bokoa keluar sekitar 30 orang KKSB dan dan puluhan masyarakat lainnya yang juga membawa sekitar 20 pucuk senjata laras panjang berbagai tipe, panah, kampak dan parang untuk mengepung tim survei.

Mereka mengeluarkan tembakan dan berusaha merampas senjata milik TNI. Anggota TNI yang dipimpin Serma Alfius Gobay berusaha melakukan perlawanan untuk mempertahankan senjata. TNI kalah jumlah. KKSB merampas tiga pucuk senjata senapan panjang.

Sementara itu ratusan warga masyarakat yang mendukung dan melindungi tim survei berdatangan dan mengusir kelompok KKSB. Untuk menghindari jatuh korban masyarakat sipil, Serma Alifius Gobay memerintahkan kepada seluruh anggota agar tidak mengeluarkan tembakan.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Hanya saja, beberapa orang anggota TNI mengalami luka-luka. Serma Alfius Gobay selaku Dantim pengamanan mengalami luka bibir pecah kena pukulan benda tumpul. Sertu Yauji luka memar di bagian punggung sebelah kiri kena pukulan balok. Sertu Hardi luka lebam di muka. Kopda Karyadi luka sobek di atas pelipis dan kaki kanan kena kampak. Prada Irfannudin luka sobek kepala belakang. Sedangkan tim survei lainnya dalam keadaan aman.

Saat ini seluruh korban telah dievakuasi ke Paniai. Selanjutnya korban Kopda Karyadi dan Prada Irfandi mendapat perawatan medis di RSUD Kabupaten Paniai.

Kolonel Aidi menjelaskan, tim survei bekerja dalam rangka mendukung program pemerintah Papua Terang. Sehingga diharapkan seluruh masyarakat Papua sampai ke pedalaman menikmati penerangan listrik. Sangat disayangkan karena adanya sekelompok orang menghambat proses pembangunan di tanah Papua dengan melakukan tindakan kekerasan.

"Mereka ini mempersenjatai diri secara ilegal dan selalu membuat kekacauan di tanah Papua, dengan dalih perjuangan kemerdekaan Papua pisah dari NKRI. Padahal merekalah yang telah merampas kemerdekaan Masyarakat Papua. Mereka menciptakan teror, melakukan pembantaian baik terhadap masyarakat sipil maupun terhadap aparat keamanan," katanya.

Aidi menyayangkan, aksi penyerangan dan kekerasan dengan melukai aparat keamanan lalu merampas senjata. Sangat disesalkan karena mereka menghambat proses pembangunan di Papua.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang

Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka

Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan

Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.

Baca Selengkapnya
Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo
Kronologi PNS Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal di Yahukimo

Peristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Ditembak OTK di Kabupaten Puncak Papua, Diduga Terkait Rekapitulasi Suara Pemilu
Kronologi Pesawat Ditembak OTK di Kabupaten Puncak Papua, Diduga Terkait Rekapitulasi Suara Pemilu

Kapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.

Baca Selengkapnya