Kreatif! Seniman Pari Corek Semarang Bikin Gambar Ganjar-Mahfud di Sawah, Begini Penampakannya
Sawah tersebut digambar oleh seniman dari Komunitas Pari Corek bernama Sidik Gunawan, yang mengidolakan sosok Ganjar
Sawah tersebut digambar oleh seniman dari Komunitas Pari Corek bernama Sidik Gunawan, yang mengidolakan sosok Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendatangi sawah di Desa Sidorejo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Dia melihat sawah bergambar wajahnya dengan Mahfud MD. Lengkap dengan pose tangan 3 jari.
Sawah tersebut digambar oleh seniman dari Komunitas Pari Corek bernama Sidik Gunawan, yang mengidolakan sosok Ganjar sejak menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Gunawan mengatakan, alasannya menggambar Ganjar-Mahfud lantaran hanya Ganjar, pemimpin yang memberikan perhatian dan apresiasi terhadap seni pari corek yang dikembangkannya.
merdeka.com
Gunawan menjelaskan, seni pari corek dibuat menggunakan padi pariwulung dari varietas black madras. Dia dan komunitas pari corek merencanakan dengan matang untuk membuat karya seni itu beberapa hari setelah Ganjar resmi dipasangkan dengan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Menurut Gunawan, seni pari corek yang bergambar Ganjar-Mahfud itu telah viral di media sosial dan mendatangkan rezeki untuk komunitas pari corek dan Lodji Londo.
merdeka.com
Kepada Ganjar, dia mendukung program Ganjar-Mahfud yakni program Petani Bangga Bertani. Menurut Gunawan, program itu memotivasi dia dan komunitasnya untuk mengembangkan konsep pertanian dan wisata di area persawahan setempat.
"Saya paling senang sekali dengan program Pak Ganjar yang Petani Bangga Bertani. Itu cocok sekali dengan apa yang kamu konsep. Jadi di sini nanti kita kolaborasikan konsep pertanian dengan wisata," ucap Gunawan.
Sementara itu, Ganjar menyampaikan terima kasih kepada komunitas seniman pari corek yang telah kali kedua menggambar wajahnya di persawahan Lodji Londo. Sebelumnya, wajah Ganjar juga pernah digambar dengan seni pari corek saat masih menjabat gubernur.
Ganjar pun mempromosikan seni pari corek kepada masyarakat luas, agar lebih banyak pihak yang tertarik untuk menggunakan seni pari corek.
"Siapa yang ingin perusahaan logonya atau mungkin pesan-pesannya bisa ditanam di sawah, dengan corak yang diinginkan dan itu bisa diangkat ke media untuk bisa promo dan bisa jadi sponsor," ungkap Ganjar.
Ganjar menilai, seni pari corek mampu memupuk proses kreatif sekaligus dapat menumbuhkan semangat bertani, khususnya bagi kalangan anak muda.
Dia berharap, seni pari corek bisa memberikan dampak positif untuk para petani dan masyarakat sekitar dengan potensi wisatanya yang tinggi. Dia bahagia mendengar banyak wisatawan datang ke kawasan tersebut berkat terobosan seni yang kreatif.
"Ini proses kreatif yang rasanya anak muda akan tertarik untuk bertani, tidak hanya sekadar menanam tapi ada jiwa seni yang diajarkan. Desa wisatanya sangat bisa berkembang. Di tempat ini juga sudah mulai ada wisata asing masuk. Kalau satu petak kecil yang dimiliki masyarakat ada satu homestay, bisa mendatangkan wisatawan," jelas Ganjar.
Di depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.
Baca SelengkapnyaStasiun Pasar Senen telah dipadati ribuan pemudik H-3 Lebaran
Baca SelengkapnyaMK akan memberi kesempatan saksi dan ahli memberikan keterangan dengan waktu maksimal 15 menit dan saksi ahli dan 20 menit.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menghadirkan 12 panggung hiburan yang tersebar di kawasan Sudirman-Thamrin saat Malam Muda Mudi.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Wika Salim mendapat kejutan spesial dari sang kekasih. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPuskestren ini merupakan bantuan layanan kesehatan dari Partai Perindo, salah satu partai pendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTerlihat jelas betapa kuatnya nuansa adat Jawa yang menyelimuti suasana pemotretan keluarga Soimah.
Baca SelengkapnyaAtikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca Selengkapnya