KPU Hanya Fasilitasi Debat Capres, Teknis dan Penyampaian Serahkan ke Timses
Merdeka.com - Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi para capres-cawapres dalam menyampaikan visi-misi untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia. Penyampaian visi-misi ini akan dilaksanakan saat debat.
"Saya belum tahu pembahasan terakhir kesimpulannya ya diserahkan sama mereka (kedua timses), pokoknya bagi KPU begini, KPU memfasilitasi kegiatan sosialisasi penyampaian visi-misi. Karena dalam forum sosialisasi jauh lebih rileks, waktunya panjang, tidak diatur ketat harus rundown-nya seperti apa," kata Arief di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (2/1).
"Prinsip bagi KPU, masing-masing tim paslon ini sepakat formatnya seperti apa, siapa yang datang KPU bisa. Tetapi kalo berdebat sendiri-sendiri maksudnya yang satu ingin model A, yang satu ingin model B, saya persilakan sosialisasi sendiri-sendiri. Tetapi kalau semuanya sepakat, formatnya seperti apa, durasinya bagaimana, ini kan cara KPU sosialisasi, ini cara KPU memfasilitasi, supaya publik punya waktu yang cukup panjang, cukup banyak, bisa mengenal visi misi masing-masing paslon," sambungnya.
Selain itu, untuk mekanismenya nanti, KPU telah mempersilakan ke masing-masing paslon seperti siapa yang akan memaparkan visi-misi terlebih dahulu.
"Ya itu terserah mereka, KPU kan sudah memberikan rancangannya, waktu itu masing-masing diberi slot dua jam, mau siapa duluan, mau siapa belakangan silakan saja. Mau dua-duanya tampil bareng silakan saja, yang penting bagi KPU apa yang di putuskan itu semuanya sepakat," ujarnya.
Ia pun juga mempersilakan dari masing-masing kubu siapa yang akan nanti menyampaikan visi-misi mau capres-cawapres atau pun dari tim kampanye.
"Siapapun boleh mau tim kampanye saja boleh mau capres cawapresnya boleh. Yang penting masing-masing sepakat apa yang mau ditampilkan. Jangan nanti KPU disampaikan lagi 'loh katanya KPU tim kampanyenya, katanya KPU capresnya enggak ada begitu. Boleh siapapun yang penting masing-masing sepakat mau model yang seperti apa yang dipilih," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU akan kembali melakukan rapat koordinasi dengan masing-masing tim paslon.
Baca SelengkapnyaHasyim menegaskan bahwa semua teknis debat akan sama seperti debat perdana kemarin.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU mengakui sempat kecolongan lantaran banyak yang masuk ke lokasi debat kedua capres.
Baca SelengkapnyaKPU menambah durasi untuk segmen terakhir debat kelima Pilpres 2024, dari awalnya dua menit menjadi empat menit.
Baca SelengkapnyaKPU akan mengevaluasi mekanisme debat calon presiden usai digelar perdana pada Selasa (12/12) malam kemarin.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi yang menyebut KPU tidak lagi mengeluarkan undangan fisik, begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaDebat sudah berlangsung sebanyak tiga kali dan menjadi kesepakatan sampai debat terakhir.
Baca SelengkapnyaKPU mengaku tidak mengetahui berapa jumlah masyarakat yang hadir waktu pencoblosan Pemilu.
Baca Selengkapnya