Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU Bali Melayat ke Rumah Ketua KPPS Kuta Korban Tewas Tabrakan Beruntun

KPU Bali Melayat ke Rumah Ketua KPPS Kuta Korban Tewas Tabrakan Beruntun KPU Bali melayat ke rumah KPPS Kuta. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Suasana duka nampak di kediaman I Putu Rudi Artawan (31) yang berlokasi di Jalan Karang Semaja, nomor 3, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (24/3) sore.

I Putu Rudi Artawan yang merupakan Ketua KPPS TPS 11, Banjar Temacun, Kuta, Badung, meninggal dunia akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tuban, Badung, Bali, Jumat (19/4) lalu, sekitar pukul 04.30 Wita.

"Kejadiannya memang diluar dari tanggal 17 April 2019. Tetapi ini, adalah suatu rangkaian akibat kelelahan. Kami dari KPU Provinsi melayat hari ini untuk membesarkan hati keluarga bahwa KPU tidak diam dalam proses ini," kata I Gede Jhon Darmawan selaku Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali.

"Karena ini, menjadi bagian dari keluarga besar kami dan dalam rangkaian ini memang kehilangan nyawa akibat kecelakaan dan hari ini kita tengok bahwa kami secara kelembagaan turut berdukacita dan berbela sungkawa," imbuh Jhon.

Jhon menjelaskan, untuk santunan kepada almarhum sudah masuk kedalam laporan di KPU RI dan sudah tercatat bahwa almarhum adalah penjuang demokrasi yang meninggal dalam proses tugas.

"Jadi berdasarkan dari keterangan keluarga, karena ada proses acara keagamaan jadi mereka memprosir waktunya. Jadi kalau di Bali ada upacara dan segala macam, jadi selesai bergadang, istirahat sebentar sudah mengambil pekerjaan adat," ujarnya.

Jhon juga menjelaskan, KPU Bali per sore ini sudah mendata 9 orang penyenlenggara pemilu dari pihaknya yang sudah sakit karena kelelahan dan satu orang yang meninggal.

"Baik itu yang meninggal dunia maupun yang di rawat di rumah sakit. Sampai hari ini ada dua orang yang terkena stroke pada saat proses pemungutan suara tanggal 17 April 2019. Dan data-data dari KPPS, PPS maupun PPK karena akibat kelelahan. Akhirnya, harus diberikan pengobatan. Semua sudah kami data dan kami laporkan dan untuk di Bali satu orang meninggal dunia," jelasnya.

"Teman-teman yang masuk rumah sakit itu memang ada hari H yang masuk rumah sakit, ada yang sehari masuk rumah sakit ada yang dua harinya masuk rumah sakit. Karena tidak langsung dibawa, jadi ketika proses pemungutan perhitungan suara di TPS yang selesai tanggal 18 subuh mereka istirahat setelah itu kondisinya drop dan akhirnya masuk rumah sakit," jelas Jhon.

Jhon juga menjelaskan, yang terkena stroke ada dari KPPS Kabupaten Karangasem Bali dan ada juga KPPS di Kecamatan Pupuan Tabanan.

"Yang stroke itu dari KPPS Karangasem, setelah itu dirawat di rumah Sakit Sanglah dan satu lagi di KPPS di Kecamatan Pupuan yang di rawat di Buleleng. Karena dekat dengan Pupuan," jelasnya.

Jhon juga menjelaskan, jadi KPPS itu tidaklah bekerja dari tanggal 17 sampai tanggal 18 April. Mereka sudah bekerja dari awal H-7 dan sudah bekerja dalam proses penyaluran C-6 kepada para pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilihan Tetap (DPT).

Kemudian H-1 sebelum pencoblosan, mereka sudah bergadang untuk penyiapan TPS dan penerimaan logistik. Lalu tanggal 17 April, mereka dari pukul 06.00 pagi, sudah standby di TPS.

"Selesai rata-rata pada pukul 4 atau 5 subuh tanggal 18 (April). Jadi proses rekapitulasi di tingkat kecamatan ini kan panjang dari tanggal 18 April sampai tanggal 4 Mei," ujarnya.

"Kami sudah menghimbau kepada teman-teman kami ditingkat kecamatan mengatur ritme pekerjaan untuk tidak terlalu diporsir karena proses ini estafet," tambahnya.

Jhon juga menjelaskan, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya juga meminta bantuan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota untuk meminta Dinas Kesehatan untuk bisa melakukan pengecekan rutin petugas KPPS.

"Kami di PPK dan PPS pada saat rekapitulasi dan disitu sudah dilaksanakan kemarin dan hari ini kawan-kawan dari dinas kesehatan dan puskesmas mengunjungi rekan kami melakukan pengecekan dan pemberian vitamin agar kondisinya vit," ujar Jhon.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus
KPU Serahkan Alat Bukti Tambahan Berupa Formulir D Kejadian Khusus

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyerahkan alat bukti tambahan berupa formulir D Kejadian Khusus tingkat kecamatan seluruh Indonesia kepada Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
KPU Siapkan Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK
KPU Siapkan Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK

Proses pendaftaran sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3x24 jam.

Baca Selengkapnya
KPU Bali Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara di Seluruh Kecamatan, Ini Alasannya
KPU Bali Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara di Seluruh Kecamatan, Ini Alasannya

Penghentian serentak penghitungan suara di tingkat kecamatan dilakukan pada Sabtu (18/2) kemarin dan Senin (19/2) ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali
Sempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali

Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Malam Ini, KPU Kumpulkan Divisi Hukum Bahas Persiapan Gugatan Pemilu 2024
Malam Ini, KPU Kumpulkan Divisi Hukum Bahas Persiapan Gugatan Pemilu 2024

KPU mempersiapkan diri dalam menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
KPU Bali Serahkan Santunan Rp46 Juta ke Ahli Waris Petugas Linmas yang Meninggal Dunia
KPU Bali Serahkan Santunan Rp46 Juta ke Ahli Waris Petugas Linmas yang Meninggal Dunia

"Untuk penyerahan santunan sudah diberikan kemarin kepada ahli waris," kata I Gede John Darmawan

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di 15 TPS Sumbar, Digelar 24 Februari
KPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di 15 TPS Sumbar, Digelar 24 Februari

Pemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Alur Penyelesaian Sengketa Pemilu di Indonesia, Ketahui Jenis-Jenisnya
Alur Penyelesaian Sengketa Pemilu di Indonesia, Ketahui Jenis-Jenisnya

Berikut alur penyelesaian sengketa Pemilu di Indonesia beserta jenis-jenisnya.

Baca Selengkapnya