Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK tegaskan safari ke parpol bukan buat cari dukungan lawan Pansus Angket

KPK tegaskan safari ke parpol bukan buat cari dukungan lawan Pansus Angket KPK datangi DPP Golkar. ©2017 Merdeka.com/Raynaldo

Merdeka.com - Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan membantah safari yang dilakukan institusinya ke partai-partai politik bertujuan mencari dukungan atas serangan Pansus angket KPK. Menurutnya program sosialisasi sistem integritas partai itu telah dijalankan sejak lama.

"KPK punya program politik cerdas berintegritas. Ini mungkin waktunya tidak terlalu pas, karena KPK sedang berurusan dengan DPR, karenanya dianggap safari politik," kata Pahala di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (18/9).

KPK telah melakukan kajian soal partai politik sejak tahun 2012. Bahkan, Pahala menyebut, KPK juga telah mengkaji pendanaan untuk partai politik pada 2014 lalu. Kemudian, di tahun 2017, KPK memutuskan bekerjasama dengan 10 partai politik yang ada di Indonesia.

"Dari 2012 KPK punya kajian tentang partai politik, 2014 kita bicara terkait pendanaan partai politik. Tapi 2017 diputuskan kita akan bekerja secara teknis dengan 10 partai yang ada di Indonesia," terangnya.

Kajian soal pendanaan itu berujung pada rekomendasi KPK agar dana bantuan partai politik naik dari Rp 108 menjadi Rp 1000 per suara sah. Bahkan, KPK ingin nantinya 50 persen pembiayaan partai ditanggung pemerintah dan 50 persen sisanya berasal partai politik.

"Usulan pendanaan itu adalah satu realisasi kajian kita bersama LIPI. Sebenarnya kita usul dari Rp 1000 sampai Rp 10.000 per suara tergantung kemandirian pendanaan partai," ujarnya.

"Sekarang Rp 1000 dari Rp 108 per suara. Ini awal mula yang baik. Tapi ke depannya mungkin bisa dibahas lagi dengan 10 partai. Konsepnya 50 ditanggung partai, 50 pemerintah," sambung Pahala.

Terpisah, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa II (Jateng dan DIY) Bambang Soesatyo enggan menduga safari KPK itu sebagai upaya untuk mencari dukungan dari pengawasan Pansus angket KPK DPR. Sebab, kata Bambang, program sosialisasi KPK ke partai-partai politik itu telah dijalankan sebelum Pansus Angket KPK terbentuk.

"Saya tidak menilai sampai sejauh itu. Mungkin tidak ada relevansinya juga. Program ini kan sudah lama sebelum Pansus dibentuk dan mereka mendapatkan akan mendatangi partai-partai," ujar Bambang.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan

Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku
KPK Ungkap Pencarian Harun Masiku

Kasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.

Baca Selengkapnya