KPK OTT Penyelenggara Negara di Kaltim Diduga Terkait Suap Pengadaan Barang-Jasa
KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT).
kpk
Berdasarkan KUHP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut.
KPK OTT Penyelenggara Negara di Kaltim Diduga Terkait Suap Pengadaan Barang-Jasa
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini tim penindakan menyasar wilayah Kalimantan Timur.
- KPK Tetapkan Lima Tersangka Baru Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile Mimika
- Terjaring OTT, Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso Tiba di Gedung KPK
- KPK OTT di Bondowoso Jawa Timur
- KPK Tangkap 11 Orang dan Sita Uang Saat OTT Pejabat Negara di Kaltim
- Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
- VIDEO: Prabowo Blak blakan Temui Cak Imin, Tegaskan PKB Siap Gabung Pemerintahan Bareng Gerindra
"KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Kalimantan Timur pada sekitar jam 13.00 WITA tanggal 23 November 2023,"
ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Jumat (24/11).
merdeka.com
Ghufron menyebut, KPK menangkap penyelenggara negara dan pihak lain dalam operasi senyap kali ini. Namun, dia belum bersedia membeberkan identitas mereka yang diamankan.
Ghufron menyebut para pihak itu ditangkap lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap terkait pengadaan barang dan jasa.
"Tim KPK mengamankan sejumlah uang, barang bukti lainnya dan beberapa pihak yang diduga sebagai pelaku dan saksi-saksi tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa, yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan,"
katanya.
merdeka.com
Ghufron mengatakan, berdasarkan KUHP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut.
"Kami akan sampaikan detail dugaan dan proses tangkap tangan ini setelah kami memperoleh keterangan yang cukup dalam proses pemeriksaan 1x24 jam pertama,"
kata dia.
merdeka.com
