KPK dan Golkar kerjasama bangun sistem integritas partai politik
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak Partai Golkar untuk membangun sistem integritas partai politik. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan pihaknya berencana menggandeng partai-partai politik untuk mengkaji hal-hal fundamental terkait partai.
"Pertemuan dengan Golkar KPK menawarkan kerjasama untuk menuju partai yang lebih berintegritas," kata Pahala di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (18/9).
Hal-hal fundamental yang dimaksud adalah terkait UU Pemilu, pendanaan partai politik hingga pembekalan calon kepala daerah dan legislatif ke depan.
"Pertama UU Pemilu, pendanaan dalam rangka untuk mencegah korupsi yang kita ketemukan di banyak daerah di banyak tempat rasanya hal-hal Fundamental inilah yang harus kita selesaikan bersama-sama," terangnya.
Pahala mengapresiasi pengetahuan dan pengalaman Partai Golkar dalam hal mengelola partai.
"Jadi kami sangat apresiasi dan belajar banyak. Dan berharap ke depan kita realisasi semua ini sebagai bentuk komitmen membangun partai yang lebih berintegritas," tambahnya.
Di lokasi sama, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menyatakan siap bekerjasama dengan KPK untuk membangun sistem integritas partai.
"Golkar siap bekerjasama dan memiliki komitmen yang sama dengan KPK, agar supaya cita-cita menjadikan partai politik yang berintegritas bisa terlaksana," ujar Idrus.
Partai Golkar juga siap bekerjasama dengan lembaga antirasuah itu untuk melakukan kajian terkait hal-hal fundamental. Serta memberikan pembekalan kepada kader untuk calon pemimpin berkualitas.
"Golkar sudah menyatakan diri dan siap bekerjasama dengan KPK dalam rangka melakukan kajian baik-baik hal yang sifatnya fundamental tentang format ideal tentang sistem kekebalan kita. Maupun dalam rangka meningkatkan kapasitas calon pemimpin ke depan pusat maupun dalam tingkat daerah," tutup Idrus.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaBerikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnya