Kotak hitam pesawat Trigana Air ditemukan
Merdeka.com - Tim SAR berhasil menemukan kotak hitam pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 257 rute Jayapura-Oksibil pada pukul 13.40 WIT.
"Pukul 13.40 WIT kotak hitam Trigana Air yang mengalami musibah sudah ditemukan," kata Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata Selasa (18/8), dikutip dari Antara.
Saat ini, lanjut Barata, kotak hitam tersebut tengah dievakuasi oleh tim Badan SAR Nasional dan lainnya untuk segera diserahkan dan diinvestigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kapala Basarnas Henry Bambang Soelistyo mengatakan pesawat ditemukan di Gunung Bintang, pada 04 derajat 49 menit 289 detik arah Selatan dan 140 derajat 29 menit 953 detik arah Timur.
Sementara itu, jarak dari Bandara Oksibil diperkirakan tujuh Nautical Mile.
"Tadi malam tim darat bermalam di 1.000 meter (satu kilometer) butuh waktu paling sedikit satu jam. Koordinat yang kemarin disampaikan diyakinkan bahwa itu 100 persen benar," katanya.
Bambang mengatakan dua orang petugas telah diturunkan di titik sasaran oleh helikopter airfast diprioritaskan menyiapkan helipad.
Selain itu, dua anggota TNI (Paskhas) yang melalui jalan darat juga sudah sampai di lokasi sasaran sekitar pukul 05.00 WIT. "Alat pendingin sangat dibutuhkan," katanya.
Pesawat Trigana Air IL-257 rute Jayapura-Oksibil mengalami hilang kontak Minggu sore (16/8). Pesawat Trigana Air dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 take off dari Bandara Sentani Jayapura pukul 14.22 LT (local time/ waktu setempat) dan diperkirakan tiba di Oksibil pada pukul 15.04 LT.
Pesawat Trigana Air PK-YRN kontak terakhir dengan Menara Oksibil pada pukul 14.55 LT. Pada pukul 15.00 LT Menara Bandara Oksibil kontak dengan pesawat namun tidak ada jawaban.
Pesawat Trigana Air IL-257 yang mengalami hilang kontak membawa 49 orang penumpang terdiri dari 44 orang dewasa, tiga orang anak-anak, dan dua orang bayi.
Selain itu terdapat lima orang kru dalam pesawat Trigana Air IL-257 yaitu Pilot Capt Hasanudin, Flight Officer Ariadin F, Flight Attendant Ika N dan Dita A, Engineer Mario.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca Selengkapnya