Kota Tua jadi lapak favorit lesbi memadu kasih
Merdeka.com - Di Indonesia, penyuka sesama jenis masih menutup rapat-rapat identitasnya. Sebab, sebagai negara mayoritas muslim, hubungan sesama jenis jelas-jelas dilarang oleh agama dan mendapat penolakan dari mayoritas warga.
Meski demikian, bukan berati jejak dan lokasi tempat berkumpulnya komunitas pencinta sesama jenis tak dapat kita telusuri keberadaannya. Salah satunya ada di kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat.
Pada malam hari, kawasan itu ternyata dijadikan tempat berkumpul para perempuan pencinta sesama jenis atau yang biasa dikenal lesbi. Mereka biasanya asyik nongkrong bersama pasangannya di belakang museum Fatahillah atau tepatnya di lapak tukang kopi dan makanan yang berada di pinggir Kali Besar.
"Mereka biasanya nongkrong malam. Kadang ramai-ramai tapi kadang hanya beberapa saja," kata salah seorang pedagang makanan yang biasa mangkal di pinggir Kali Besar, Kota Tua, Jakarta Pusat, kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.
Menurut pria yang enggan disebutkan namanya itu kebanyakan pedagang yang biasa mangkal di pinggir Kali Besar tahu soal komunitas lesbi tersebut. Mereka bahkan nongkrong di lapak mereka.
"Ya mereka pesan minum dan makan. Kita tahu tapi ya masing-masing saja," katanya.
Dari pantauan merdeka.com di lokasi, tampak sejumlah perempuan muda tengah asyik nongkrong di lokasi itu sambil ditemani cemilan dan minuman. Sebagian dari mereka ada yang terlihat tomboi dengan rambut pendek.
Namun, sebagian lainnya tampak feminim seperti perempuan kebanyakan. Beberapa dari mereka bahkan terlihat tak canggung bermesraan, seperti berpelukan atau minimal menyandarkan kepala ke pundak perempuan lainnya.
Namun sayangnya saat merdeka.com mencoba untuk berbincang, mereka enggan melayani. Bahkan beberapa dari mereka ada yang buru-buru meninggalkan lokasi.
"Lama nggaknya mereka nongkrong gak tentu. Kadang sampai subuh, tapi kadang jam 1-an sudah bubar," kata pedagang itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPemandangan alam di kampung halaman Lesti Kejora begitu indah. Lesti diketahui berasal dari Cianjur.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaPulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca Selengkapnya