Korupsi Orde Baru Jadi Tema Debat Capres-Cawapres Dinilai Tendensius
Merdeka.com - Direktur Populi Center, Usep S Ahyar menanggapi usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar debat Capres-Cawapres memasukkan tema korupsi di era orde baru. Usep menjelaskan tema tersebut terlalu tendensius.
"Kalau menurut saya tidak spesifik soal apa korupsi orba. Karena memang itu kan sudah tendensius kan. Kecuali memang orba itu jadi pemerintahan yang secara resmi di belakang," kata Usep di kantornya, Jakarta Barat, Kamis (6/12).
Usep menjelaskan seharusnya isu korupsi harus dibahas lebih dalam. Tetapi tidak spesifik dalam kasus korupsi orde baru. Sebab menurut Usep kasus korupsi bukan hanya di rezim orde baru. Saat ini pun kata dia masih ada korupsi.
"Kalau ditujukan ke mana ya itu agak tendensius bahwa ada kasus-kasus yang orde baru reformasi korupsinya juga tidak berhenti. Lalu kemudian orde lama juga ada," papar Usep.
"Ya korupsi secara keseluruhan di Indonesia ya mungkin harus dibahas yaa. Dan harus menjadi agenda utama dan diskusi utama dalam pemerintahan ke depan," tambah Usep.
Kemudian Usep menjelaskan seharusnya pihak KPU juga harus memberikan tema yang lebih luas dan tidak spesifik. Tidak hanya orde baru saja tetapi korupsi di pemerintahan saat ini.
"Iya saya kira. Tidak hanya kalah mengguritanya korupsi hari ini," ungkap Usep.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni menjelaskan usulan itu ia cetuskan dikarenakan di dua koalisi pasangan capres-cawapres berdebat mengenai citra Soeharto di masa kepemimpinannya.
Ketimbang berdebat hanya di tingkat koalisi, Raja menilai masyarakat perlu mendapat pandangan tersendiri melalui debat capres-cawapres mengenai hal tersebut.
"Usulan ini jauh lebih mendidik masyarakat secara politik. Daripada berkilah bahwa Soeharto bukan simbol KKN, Soeharto bukan guru korupsi," jelasnya.
Dia mengungkapkan, baik dirinya maupun Wasekjen PDIP Ahmad Basarah akan siap diajak berdebat hal itu.
"Saya dan mungkin Mas Basarah akan siap jika diajak berdebat tentang warisan Orde Baru yang dipuja-puji kubu Pak Prabowo-Sandi, daripada kita menjadi dokter yang menyalahkan data KPK tentang korupsi Orde Baru," ungkap Raja.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?
Ide yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaDebat Perdana Capres, Ganjar Tunjukkan Kelas Pemimpin Berani Ambil Risiko
Ganjar disebut memaparkan permasalahan yang berdampak pada ekonomi rakyat
Baca SelengkapnyaAturan Terbaru Debat Pilpres: Capres-Cawapres Tak Boleh Bertanya Pakai Singkatan
KPU menyebut, aturan ini dikeluarkan demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Siap Hadiri Adu Gagasan Anti Korupsi di KPK
KPK akan mengundang tiga pasangan capres-cawapres pada 17 Januari 2024 untuk membahas persiapan menjelang Penguatan Anti Korupsi.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango Menyesal Nonton Debat Capres: Enggak Ada Konkret Berantas Korupsi
Pemberantasan korupsi menjadi salah satu tema dalam debat capres pertama digelar KPU pada Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaSosok-Sosok di Balik Tim Persiapan Debat Cawapres Cak Imin
Capres Anies Baswedan juga bakal diskusi bersama Cak Imin. Khususnya di hari penyelenggaraan debat.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres Terakhir, Prabowo Capres Pertama yang Paparkan Visi Misi
Capres Prabowo Subianto akan menjadi pembicara pertama yang melakukan pemaparan visi misi.
Baca SelengkapnyaDebat Kedua Capres-Cawapres: Tema, Lokasi, Moderator, hingga Panelis
KPU juga telah menunjuk 11 panelis yang menyusun pertanyaan untuk debat besok. Berikut daftar 11 Panelis Debat Kedua Capres-Cawapres 22 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGelar Dialog Antikorupsi, KPK akan Cecar Beberapa Pertanyaan ke Capres Cawapres
KPK menggelar dialog antikorupsi dengan mengundang para capres cawapres.
Baca Selengkapnya