Korlantas Polri gandeng penggemar mobil kuno kampanye lalu lintas
Merdeka.com - Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Agung Budi Maryoto mengajak para penggemar mobil tua untuk ikut mengampanyekan keselamatan berlalu lintas. Hal itu penting dilakukan untuk terus mengingatkan masyarakat pentingnya keselamatan berkendara.
"Perlu mengutamakan keselamatan di jalan dan budayakan keselamatan berlalu-lintas," ujar Brigjen Agung saat melepas tim rally wisata mobil kuno, di Kawasan SCBD Jakarta, Rabu (4/5).
Kegiatan rally wisata ini diikuti 98 mobil tua baik dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, Singapura dan Malaysia.
"Mobil-mobil kuno memiliki daya tarik sendiri bagi masyarakat. Mudah-mudahan itu bisa efektif untuk mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas," kata dia.
Selain kegiatan Rally, acara itu juga diwarnai kunjungan lokasi wisata serta bhakti sosial.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaTak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaPara pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaDua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca Selengkapnya