Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Pencurian Kelapa di Mempawah Klaim Tak Pernah Laporkan Nenek Jaenab ke Polisi

Korban Pencurian Kelapa di Mempawah Klaim Tak Pernah Laporkan Nenek Jaenab ke Polisi Asmad menunjukkan surat pernyataan yang ditandatanganinya bersama Julia. ©2023 Merdeka.com/Indri Rizkita

Merdeka.com - Pelapor dugaan pencurian 20 buah kelapa di Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat angkat bicara setelah kasus itu viral. Pria bernama Asmad itu menyatakan tidak pernah melaporkan Nenek Jaenab (83) ke polisi.

Asmad mengaku melaporkan anak dan cucu Nenek Jaenab, Julia (54) dan NU (17) ke polisi. Dia menuding keduanya melakukan pencurian buah kelapa miliknya.

Menurut Asmad, adanya kabar yang menyebutkan dirinya melaporkan Nenek Jaenab, telah mencoreng nama baiknya. "Saya tidak melaporkan nenek tetapi Julia. Julia dan NU tukang panjat yang di bawah umur yang disuruh Julia itu. Saya mengadukan Julia bukan Nenek Jaenab," tegas Asmad kepada awak media, Selasa (4/7).

Asmad mengungkapkan, dirinya membuat aduan ke Polsek Jungkat saat bulan puasa. Dalam aduan tersebut, Asmad mengadukan dua nama yaitu, Julia dan Sunirah (orang tua NU yang masih di bawah umur).

"Di Polsek saya bikin aduan pas bulan puasa. Lalu timbullah saya dibilang melaporkan nenek. Saya kaget kenapa jadi nenek yang dilaporkan," ujarnya.

Bahkan, lanjut Asmad, perihal uang ganti rugi Rp6 juta yang kabarnya dimintai oleh Asmad, tidak benar sama sekali. "Perihal ganti rugi Rp6 juta bukan saya yang ngomong, tapi Andi cucu nenek yang koar-koar. Sebelum mediasi malah Andi ngomong," terangnya.

Asmad menyebut, alasan dia mengadukan perbuatan Julia ini untuk memberikan efek jera lantaran Julia sudah beberapa kali ketahuan mencuri kelapa miliknya. "Julia ini bukan baru satu kali, tapi sudah 4 kali ngambil kelapa saya. Kasus ini lengkap dengan saksi, perahu, kelapa. NU ini anak di bawah umur,” ungkapnya.

"Saya laporkan biar ada efek jera, bukan untuk memenjarakan. Karena kalau saya tegur langsung nanti ribut di kampung, makanya saya lapor ke polisi biar ada efek jera," sambung Asmad.

Setelah kabar dirinya melaporkan nenek Jaenab karena mencuri, Asmad merasa dihujat leh semua orang, terlebih warga di kampungnya. Dirinya juga kembali menegaskan bahwa ia tidak melaporkan nenek Jaenab, melainkan Julia.

Asmad juga bercerita, saat mediasi yang dilakukan kemarin Senin 3 Juli 2023, ia tidak diberi kesempatan untuk bicara dan mengklarifikasi.

"Saya dihujat karena melaporkan nenek, padahal ndak ada. Kalau saya emang salah, saya siap ditahan. Saya sama nenek berhubungan baik, biasanya saya bantu dia. Saya rasa nama baik saya sudah hancur di lingkungan kampung karena kesalahpahaman berita ini. Bukan nenek yang saya laporkan. Ini ulah anaknya," tukas Asmad.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat
Pembunuh Wanita dalam Koper Ditahan di Polsek Cikarang Barat

Terduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.

Baca Selengkapnya
2 Pemuda di Jeneponto Nekat Rusak Kotak Suara Lalu Ubah Isi C1 Plano
2 Pemuda di Jeneponto Nekat Rusak Kotak Suara Lalu Ubah Isi C1 Plano

Panwascam Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto bersama kepolisian menangkap dua pemuda yang merusak kotak suara yang disimpan di Gudang PPK.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi

Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.

Baca Selengkapnya
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan
PBB: 2023 Jadi Tahun Penderitaan, Banyak Orang Tertindas Kemiskinan dan Kelaparan

Kata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Pelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya