Merdeka.com - Ditjen Bea Cukai tengah menjadi sorotan. Berawal dari terbongkarnya kehidupan flexing hingga mengaduk-ngaduk isi koper anak mantan presiden.
Bahkan, kontroversi pegawai Bea Cukai ini turut membuat tipis telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi mewajari jika rakyat kecewa atas perilaku aparat yang gemar pamer harta.
"Ya menurut saya pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa kemudian pamer kekayaan, hedonis," kata Jokowi pada Kamis (2/3).
- Keluarga Bermewah-mewahan
Awal bulan lalu, Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Darmanto resmi dibebastugaskan per 2 Maret 2023.
Alasan pencopotan tersebut lantaran Eko Darmanto seringkali memamerkan gaya hidup mewahnya melalui media sosial. Pemecatan tersebut sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara pada 1 Maret 2023 lalu.
Advertisement
- Bongkar Koper Anak Gus Dur
Pada 20 Maret lalu, anak presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Alissa Wahid diarahkan menuju meja pemeriksaan ketika tiba di Cengkareng karena dikira tenaga kerja wanita (TKW) yang baru pulang dari Taiwan.
Saat berada di dalam, petugas langsung menyodorkan pertanyaan,"Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa saja?"
Tanpa mengetahui siapa sosok yang ada di depannya, petugas tersebut meminta Alissa Wahid untuk membuka koper dan meminta paspornya.
Atas kejadian tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo telah menghubungi Alissa.
- Minta Pajak Piala Rp4 Juta
Cuitan Fatimah Zahratunnisa (Ica) viral di media sosial Twitter. Dia menuliskan pengalamannya di tahun 2015 yang ditagih pajak sebesar Rp 4 juta atas piala berukuran besar yang dibawanya dari Jepang. Saat itu, Ica berhasil memenangkan acara nyanyi di TV Jepang dan hanya mendapatkan hadiah piala.
Ica menjelaskan masalah tersebut memang sudah selesai setelah melalui proses panjang dan ribet. Bahkan, hingga disuruh nyanyi di Kantor Bea Cukai untuk membuktikan kemampuannya.
Yustinus Prastowo pun kembali menyampaikan permintaan maaf langsung atas kejadian yang menimpa Fatimah Zahratunnisa hingga viral.
"Kami sudah menghubungi yang bersangkutan. Saya pribadi sudah minta maaf atas perlakuan yang tidak menyenangkan itu," kata Prastowo saat ditemui usai Media Briefing Kebijakan Strategi PNBP 2023 di Tengah Dinamika Perekonomian Global, Jakarta Utara, Kamis (23/3).
Advertisement
- Sebut Warganet Babu dan Bacot
Keluhan tarif pajak terhadap hadiah piala kembali disampaikan oleh developer game bernama Kris Antoni. Ia menyebut harus membayar Rp 1 juta setelah memenangkan penghargaan di acara Flash Game Summit di San Fransisco pada 2013 lalu.
Keluhannya tersebut dibalas oleh Pegawai Ditjen Bea Cukai bernama Widy Heriyanto dengan kalimat yang tidak pantas.
"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," balas Widy Heriyanto di cuitan Kris.
Widy juga sempat membalas cuitan "cie babunya datang" kepada orang yang membela Kris.
Kemudian, cuitan tersebut viral dan mendapat banyak kecaman sehingga akun Widy dikunci.
Viral perdebatan ASN Bea Cukai Widy Heriyanto dan developer game Kris turut direspons oleh Komedian Arie Kriting.
"Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau enggak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah," tulis Arie Kriting.
Yustinus Prastowo pun membalas cuitan tersebut, "Siap Bang @Arie_Kriting 🙏 Banyak terima kasih utk masukan yang sangat baik. Kami sdh menyampaikan ke internal utk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih utk masukan dan kritik publik."
Reporter Magang: Alya Fathinah
[rhm]NasDem Minta Tim Delapan Koalisi Perubahan Tahan Diri Ungkap Cawapres Anies
Sekitar 34 Menit yang laluJemaah Haji Puji Rasa Makanan, Berharap Menu Lansia Dibedakan
Sekitar 55 Menit yang laluTergelincir akibat Jalan Licin, Ibu Rumah Tangga Tewas Terlindas Truk di Bekasi
Sekitar 1 Jam yang laluDukung Wisata Sindoro-Sumbing, Ganjar Minta Kekurangan Jembatan Keseneng Dituntaskan
Sekitar 2 Jam yang laluSaat Menteri Jokowi Boyong 100 Investor Singapura Lihat Langsung IKN
Sekitar 2 Jam yang laluLarang Transaksi Kripto, Gubernur Bali Tak Khawatir Kunjungan Wisman Turun
Sekitar 2 Jam yang laluKode Sandiaga Ingin jadi Cawapres Ganjar
Sekitar 2 Jam yang laluModus Penipuan Tiket Coldplay: Tawarkan Jasa Titip dan Mengaku Punya Orang Dalam
Sekitar 3 Jam yang laluMotor Vespa Pemain Arema FC Raib Digondol Maling
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Rabies di TTS Bertambah jadi 46 Orang
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Tangkap 1 dari 10 Pelaku Penganiayaan Mahasiswa di Unismuh Makassar
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi: Kelompok Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Terdeteksi Kabur ke Sulsel
Sekitar 3 Jam yang laluPesan Ganjar ke Kades: Genjot Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Sekitar 3 Jam yang laluDPRD Jabar Mulai Bahas Pj Gubernur Pengganti Ridwan Kamil
Sekitar 3 Jam yang laluDuga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Kasus Tewasnya Bripka AS Ditarik ke Bareskrim
Sekitar 4 Jam yang laluKorban Penipuan Tiket Konser Coldplay Bertambah, Polda Metro Buru Pelaku
Sekitar 4 Jam yang laluLong Weekend, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Sekitar 13 Jam yang laluViral Ibu Hamil 3 Bulan Ngidam Naik Motor Patroli Polisi
Sekitar 16 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 3 Hari yang lalu3 Pemain Asing Gabung Latihan, Aremania Mulai Datangi Latihan Arema di Gajayana
Sekitar 3 Jam yang laluThomas Doll: Pemain ASEAN Persija Bukan dari Australia, Cari yang Bermain di Eropa
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami