Konser Almarhum Didi Kempot Cs Donasikan Rp2 Miliar Untuk Penanganan Corona
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menerima donasi sebesar Rp2 miliar dari PT Pegadaian (Persero). Donasi tersebut diterima Kepala BNPB Doni Monardo.
Dalam penyerahan tersebut, Dirut Pegadaian menyampaikan, pihaknya terus berperan aktif dalam kegiatan penanggulangan virus ini di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut meliputi pemberian bantuan ambulans, APD, ventilator, rapid test, swap test, bantuan sembako, uang tunai maupun makanan siap saji.
"Sampai saat ini kami telah menyalurkan bantuan senilai kurang-lebih Rp8,5 miliar. Selain itu kami juga menyelenggarakan konser amal secara virtual yang melibatkan almarhum Didi Kempot, Maliq & D'Essensials dan Yuni Shara yang disiarkan secara langsung melalui akun youtube PT Pegadaian Persero," ujar Kuswiyoto.
"Acara tersebut ditonton oleh 151.000 viewers dengan 24.400 subscribers. Dari jumlah penonton tersebut kemudian dikonversikan dengan bantuan donasi oleh Pegadaian senilai Rp2 miliar. Para karyawan juga mengumpulkan donasi dan terkumpul Rp3,5 miliar, dengan demikian selama pandemi Covid-19 perusahaan dan karyawan ikut berpartisipasi menyumbang total senilai Rp14 miliar," sambungnya.
Untuk meringankan beban nasabah, dia mengungkapkan, pegadaian juga memberikan relaksasi kepada nasabah dengan memberikan bebas bunga atau 0 persen kepada nasabah gadai dengan pinjaman di bawah Rp1 juta dan penundaan jatuh tempo lelang dari 15 hari menjadi 30 hari.
Sementara itu, Doni mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pegadaian yang terus berperan aktif membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
"Kami atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pegadaian yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Begitu pula kepada seluruh karyawan Pegadaian di seluruh Indonesia yang terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan memberikan solusi keuangan sesuai tagline mengatasi masalah tanpa masalah," ujar Doni.
Doni pun berharap semoga pandemi Covid-19 segera berlalu agar masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala. Untuk mempercepat selesainya pandemi masyarakat diminta disiplin dan mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya