Konsep Transportasi di Ibu Kota Baru Disarankan Mengedepankan Aspek Manusia
Merdeka.com - Pembangunan transportasi di Ibu Kota baru nantinya diharapkan memiliki model berbeda dari DKI Jakarta. Perencanaan model transportasi di Ibu Kota baru disarankan nantinya mengedepankan aspek manusia.
Mantan Kepala Bappenas, Andrinov Chaniago mengatakan, permasalahan yang terjadi dengan transportasi di Jakarta terkait paradigma. Menurut dia, kurangnya budaya dalam penggunaan sarana dan angkutan umum, serta penegakan hukum menjadi permasalahan utama transportasi di Ibu Kota
"JPO tersedia tetapi sedikit yang menggunakannya. Kalau yang menyeberang di jalan raya berkelompok akan menyebabkan jalanan tersendat dan tentu membahayakan bagi pejalan kaki juga," kata Andrinov dalam diskusi Pengelolaan Transportasi Megapolitan di Hotel Red Top, Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Bambang Prihartono mengatakan, perubahan paradigma pada transportasi harus lebih fokus pada aspek manusia.
"Paradigma harus berubah dari yang fokus pada aspek fisik beralih paradigma menjadi fokus pada aspek manusia dan lebih mengutamakan kualitas hidup manusia," kata Bambang.
Bambang mengatakan, Bappenas mencatat terdapat 9 wilayah perkotaan teraglomerasi di luar Jabodetabek yang memerlukan penanganan khusus agar tidak terlanjur seperti di Jabodetabek.
"Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Makassar, Banjarmasin dan Manado harus ditangani langsung supaya tidak menimbulkan kerugian yang tidak sedikit," ujar Bambang.
Bambang menambahkan, perencanaan transportasi di Ibu Kota baru Kalimantan Timur dinilai akan lebih baik dan maksimal dengan kunci harus mengedepankan aspek manusia.
Sedangkan pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, mengharapkan permasalahan yang terjadi di Jabodetabek hingga merugikan negara dan aspek manusia tidak kembali terulang di Ibu Kota baru Kalimantan Timur.
Reporter Magang: Abyan Ghafara Andayarie
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat memilih mobil sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan moda transportasi lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaMode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaPelayanan ini untuk memberikan rasa aman kepada pemudik yang tidak membawa kendaraannya agar tak menjadi target curanmor.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pembangunan empat terminal, karena bisa mengubah wajah terminal bus yang dulunya identik dengan premanisme.
Baca Selengkapnya