Kondisi Terkini Aliran Lahar Semeru usai Bencana Awan Panas Guguran
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto meninjau lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Senin (6/12). Peninjauan dilakukan melalui udara menggunakan helikopter BNPB.
Suharyanto terbang dari Lapangan Bola Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Suharyanto melihat kondisi di sepanjang daerah aliran lahar di Curah Kobokan mengalami kerusakan dan tertutup material vulkanik dari awan panas guguran Gunung Semeru.
"Beberapa vegetasi yang ada di sepanjang daerah aliran lahar di Curah Kobokan juga mengalami kerusakan dan banyak pohon yang tumbang dan mati," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Senin (6/12).
©BNPBMenurut Abdul, Suharyanto juga melihat jembatan Gladak Perak di Desa Curah Kobokan yang rusak dan memutus jalur darat antara Lumajang menuju Malang.
Peninjauan berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Usai peninjuauan, Suharyanto beserta rombongan mendarat di lapangan bola Kecamatan Pasirian dan disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Saat peninjuan, Suharyanto didampingi Kapolda Jawa Timur Nico Afinta dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah.
©BNPBDiketahui, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur melaporkan kejadian itu mengakibatkan 15 orang meninggal dunia hingga Senin siang. Sementara luka berat sebanyak 69 orang dan luka ringan 100 orang.
Total korban terdampak di Kabupaten Lumajang sebanyak 5.205 orang. Rumah terdampak 2.970 unit dan fasilitas umum terdampak 13 unit.
©BNPB (mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaWarga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca Selengkapnya