Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kompolnas Sebut Polri Tak Pandang Bulu Ungkap Kasus Novel Baswedan

Kompolnas Sebut Polri Tak Pandang Bulu Ungkap Kasus Novel Baswedan Novel Baswedan diperiksa tim pencari fakta. ©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Anggota Kompolnas Andrea H. Poeloengan menyebut Polri tak pandang bulu dalam mengungkap sebuah kasus. Hal tersebut dibuktikan dengan terungkapnya kedua pelaku teror air keras terhadap Novel Baswedan. Dua pelaku merupakan anggota Polri aktif.

"Polri mengungkap kedua pelaku begitu transparan, tidak menyebutkan bahwa mereka itu 'oknum polisi' melainkan langsung menyatakan polisi aktif," ujar Andrea saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (30/12).

Selain itu, Polri juga tak menutupi wajah kedua tersangka penyerangan air keras saat digelandang dari Polda Metro Jaya menuju Gedung Bareskrim Polri pada Sabtu, 28 Desember 2019 kemarin. Menurutnya, Polri tetap menjalankan tugasnya untuk mengungkap kasus yang menimpa Novel Baswedan sebagai korban.

"Walaupun fakta hukumnya, hingga saat ini berdasarkan penetapan majelis hakim pemeriksa perkara Nomor: 31/Pid.B/2016/PN Bgl tertanggal 5 Februari 2016 jo Putusan hakim pemeriksa perkara gugatan Praperadilan Nomor 2/Pid.Pra/2016/PN Bgl bahwa Novel Baswedan masih berstatus terdakwa," kata dia.

Artinya, menurut Andrea, walaupun Novel Baswedan masih terkait kasus sarang walet di Bengkulu, Polri masih melayani Novel Baswedan dalam posisinya sebagai Korban.

"Bisa dibayangkan, bahwa seorang terdakwa yang menjadi korban saja ketika menjadi korban tetap ditangani dan akhirnya terungkap menghasilkan kedua orang yang diduga pelaku tersebut (RB dan RM)," kata Andrea.

Terkait dengan dugaan adanya aktor utama dalam teror terhadap Novel, Andrea menduga kedua tersangka menyerang Novel lantaran dendam pribadi. Hal tersebut dia katakan lantaran salah satu terduga pelaku menyebut Novel pengkhianat.

"Orang-orang seperti kedua pelaku tersebut ini, sebetulnya bisa saja dianalogikan seperti lone wolf pada tindakan teroris, di mana mereka bekerja sendiri tanpa harus ada pesuruhnya," kata dia.

Meski demikian, dia meminta agar masyarakat tetap menunggu hasil penyidikan yang dilakukan Polri dalam mengungkap kasus ini lebih jauh.

"Untuk itu benar atau tidak perlulah menunggu hasil penyidikan terbaru (update), akan tetapi saat ini faktanya ya mereka (RB dan RM) sebagai pelaku karena kebencian terhadap Novel, tetapi tidak tahu besok lusa perkembangannya seperti apa," kata Andrea.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
⁠2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'

Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Usut Ancaman Penembakan ke Anies Baswedan, Pelaku Diduga Berasal dari Kaltim
Mabes Polri Usut Ancaman Penembakan ke Anies Baswedan, Pelaku Diduga Berasal dari Kaltim

Mabes Polri turun tangan mendalami ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Beruntungnya Bocil ini Diapit Panglima TNI dan Kapolri Sampai Didoakan Menjadi Prajurit, Bakal jadi Momen Bersejarah
Beruntungnya Bocil ini Diapit Panglima TNI dan Kapolri Sampai Didoakan Menjadi Prajurit, Bakal jadi Momen Bersejarah

Di antara jutaan anak-anak di tanah air, ada satu bocah yang begitu beruntung.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya