Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas PA sambangi Polres Jakbar klarifikasi penyekapan anak

Komnas PA sambangi Polres Jakbar klarifikasi penyekapan anak Arist Merdeka Sirait. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyambangi Polres Jakarta Barat untuk mengklarifikasi kasus penangkapan tiga orang berinisial S, A dan Y. Dari informasi yang diterima Arist, ketiga orang itu yang menyelamatkan S, anak berusia 15 tahun setelah dijadikan wanita penghibur di tempat hiburan malam kawasan Jakarta Barat.

"Hari ini saya dengan Pak AKP Martson Marbun (Kanit Krimum Polres Jakbar) sudah bicara tentang kronologi peristiwa ini supaya tidak simpang siur dan supaya keluarga tidak berubah pikiran dan sebagainya," ujar Arist di Jakarta Barat, Selasa (19/8).

Arist mengaku paham kasus penangkapan tersebut setelah mendapat penjelasan dari Marbun. Dia mengatakan kasus itu menjadi perhatian Komnas PA karena S masih di bawah umur.

"Kemudian memang ada simpang siur usia. Karena menurut keterangan BAP si S (korban) itu sudah lebih dari 15 tahun. Keterangan keluarga tersangka kepada kita masih 15 tahun, kita kroscek sebagainya. Saya pesan kepada penyidik untuk prosedurnya, kalau memang orang bersalah secara hukum ya harus ditindak secara hukum," kata dia.

Sementara itu, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Martson Marbun menuturkan, ketiga orang itu bukan menyelamatkan S, namun melakukan tindak pemerasan kepada korban. Marbun mengatakan kasus itu terjadi bulan Juni dan ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ketiganya ditangkap karena kasus penyekapan dan pemerasan. Sementara korban Sulastri bukan anak di bawah umur. Dari KK dan KTP dia kelahiran 1994," jelas dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras
Polisi Lecehkan Anak Tiri Selama 4 Tahun, Korban Alami Depresi Berat Hingga Terjerumus Miras

Perbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
DPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024

Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Kasus Jasad Wanita Dalam Koper, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Korban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.

Baca Selengkapnya
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan
Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan

Berikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Keji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun

Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Anak Diduga Salah Tangkap dan Disiksa Polisi, Orang Tua Kirim Surat Terbuka ke Presiden dan Kapolri
Anak Diduga Salah Tangkap dan Disiksa Polisi, Orang Tua Kirim Surat Terbuka ke Presiden dan Kapolri

Aditya, disebut sebagai korban salah tangkap hingga mengalami penganiayaan

Baca Selengkapnya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya