Komite Pedagang Pasar Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019
Merdeka.com - Komite Pedagang Pasar (KPP) mendukung pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin di Pemilu 2019. Rencananya Minggu (16/12), KPP akan berkeliling pasar di Palembang untuk mendukung pemenangan pasangan nomor urut satu tersebut.
"Besok rencananya kami akan awali keliling di pasar pasar Palembang, guna mengajak pedagang pasar mendukung pemenangan pasangan Jokowi-Maruf Amin," kata Ketua KPP Abdul Rosyid Arsyad, Sabtu (15/12).
Selain mendeklarasikan dukungan, rencananya KPP juga akan menerima keluhan permasalahan para pedagang pasar, sosialisasi penjualan sistem online dalam upaya stabilitas harga pangan.
Selain itu Rosyid bersama pedagang pasar juga ingin menolak politisasi harga pangan dan pedagang di pasar yang dilakukan lawan politik.
"Tentunya KPP bersama pedagang pasar ingin menetralisir adanya politisasi ke pedagang dan pasar yang dilakukan oleh Pak Sandiaga" jelasnya.
Lebih lanjut dia juga mengatakan, deklarasi tidak akan berhenti di Palembang dan sejumlah daerah di Sumsel. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan di seluruh pasar se-Indonesia.
"Alhamdulillah dan Insya Allah saya bisa hadir di pasar pasar se-Indonesia. Serta saya ucapkan terima kasih atas swadaya yang diberikan dari pedagang pasar, untuk pergerakan dukungan pemenangan Jokowi Ma'ruf, yang akan diawali kunjungan saya di pasar se-Palembang dilanjut ke pasar di wilayah Sumatera sampai menyeluruh pasar-pasar se-Indonesia," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya