Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad Positif Covid-19, Diisolasi di Malang

Merdeka.com - Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Saiful Jihad terkonfirmasi positif Covid-19. Ia terkonfirmasi terpapar Covid-19 setelah tes antigen dan usap di Bandara saat hendak pulang dari Malang ke Makassar. Saat ini, Saiful tengah isolasi di Kota Malang, Jawa Timur.

"Alhamdulillah, saya baik, sehat. Insya Allah (sembuh)," ucap Saiful saat dikonfirmasi dari Makassar, seperti diberitakan Antara, Jumat (25/12).

Informasi status positif tersebut diperoleh usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Evaluasi Pengawasan Pemilu serentak tahun 2020 dan Rakor Persiapan Pelaksanaan Pusdik Pengawasan partisipatif 2021 di Malang, Jawa Timur, 20-23 Desember 2020.

Saiful Jihad terdeteksi positif setelah hasil tes antigen dan tes usap yang dijalani di bandara setempat saat hendak pulang ke Kota Makassar tercatat positif.

"Karena syarat untuk terbang, harus ada surat keterangan bebas Covid. Yang saya peroleh ternyata positif," katanya.

"Hasil swab (tes usap) ternyata terkonfimasi positif. Saya sudah isolasi mandiri. Tapi sejauh ini saya sehat. Doakan ya bisa sehat dan cepat balik," tambah pria disapa akrab Ipul ini.

Dengan status tersebut, menambah deretan penyelenggara pemilu yang terinfeksi Covid-19. Sebelumnya, sejumlah penyelenggara pemilu di Sulsel di masa tahapan Pilkada serentak 2020 terpapar virus tersebut, seperti Ketua KPU Sulsel Faisal Amir, Komisioner KPU Sulsel Misna M Attas, Ketua KPU Kota Makassar Faridl Wajdi dan Komisioner KPU Makassar Endang Sari.

Tidak hanya itu, sejumlah calon kepala daerah dan tim sukses di masa tahapan Pilkada juga terinfeksi virus korona, seperti Chaidir Syam Calon Bupati Maros, Syamsu Rizal Calon Wali Kota Makassar, Malkan Amin Calon Bupati Barru (almarhum), Thoriq Husler Calon Bupati Luwu Timur (almarhum), selain itu Calon Bupati Luwu Timur Irwan Bachry Syam dan Calon Bupati Luwu Utara Arsyad Kasmar.