Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi III Bakal Tolak Calon Hakim Agung Tak Layak

Komisi III Bakal Tolak Calon Hakim Agung Tak Layak desmond j mahesa. ©2017 Merdeka.com/dpr.go.id

Merdeka.com - Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test terhadap calon hakim agung. Mereka mendengarkan pemaparan calon hakim agung dan hakim ad hoc yang nama-namanya telah dikirim oleh Komisi Yudisial.

Dalam proses yang berlangsung pada 21-22 Januari 2019 tersebut, DPR akan menguji enam calon hakim agung, dua calon hakim ad hoc tipikor, serta dua calon hakim ad hoc hubungan industrial.

Wakil Ketua Komisi III Desmond Mahesa menjelaskan, ada dua macam seleksi yang harus dilewati para calon. Pertama seleksi oleh Komisi Yudisial (KY) dan selanjutnya oleh Komisi III DPR RI.

Dia menegaskan, pihaknya akan sangat berhati-hati dalam memilih Hakim Agung. Belajar dari pengalaman, kinerja Hakim Agung yang sudah lolos seleksi KY serta uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III justru kinerjanya tidak memuaskan.

"Hari ini lolos KY dan Komisi III tapi ternyata sesudah jadi Hakim Agung, putusannya tidak memuaskan masyarakat, tidak memuaskan pencari keadilan. Jadi ada apa dengan KY dan Komisi III dan ada apa di ranah MA," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/1).

Karena itu, politisi Gerindra ini menegaskan, pihaknya tak bakal segan-segan menolak semua calon Hakim Agung yang diusulkan KY. Jika dinilai tidak memuaskan. Namun untuk keputusan akhir, dia mengakui akan diambil dalam rapat internal Komisi III.

"Semua produk Komisi Yudisial yang masuk ke sini kami tolak semua kalau memang tidak layak. Yang ini pun sama, menolak atau tidak, kami akan rapat. Kami mencari hakim yang benar-benar terbaik dan kita tidak mau Komisi III kecolongan dengan hal-hal seperti ini," tegas dia.

Sepanjang hari ini, pihaknya sudah menjalankan uji kelayakan dan kepatutan terhadap empat calon Hakim Agung. Dia pun mengaku berdasarkan proses uji kelayakan dan kepatutan yang dijalani hari ini, keempat calon hakim agung tersebut tampil tidak terlalu meyakinkan.

"Ini baru empat (calon Hakim Agung). Menurut saya, kemungkinan empatnya tidak lolos," ungkap Desmond.

Sebagai contoh dia menyebut Calon Hakim Agung untuk kamar pidana, Soesilo. Sebelumnya, kata dia, Soesilo mendapat 'promosi' dari Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus.

"Khususnya Pak Soesilo, Ketua KY, Pak jaja kelihatan kayak back up habis, sampai ngomong ini luar biasa dan terbaik. Maka untuk pak Soesilo yang tadi saya pimpin dan saya liat ternyata biasa saja," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Komisi III Minta Kejagung Tetap Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Hakim MK yang Bakal Pimpin Sidang PHPU Pileg
Ini Tiga Hakim MK yang Bakal Pimpin Sidang PHPU Pileg

Ketiganya merupakan perwakilan Hakim Konstitusi yang diusulkan oleh Mahkamah Agung (MA), Presiden, dan DPR RI.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa
Komisi III DPR Minta Kejagung Tak Tutup Ada Tersangka Lain di Korupsi Kereta Besitang-Langsa

Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek

Baca Selengkapnya
Komisi II DPR Nilai Perlu Revisi UU Pemilu Terkait Cuti Kampanye Pejabat Negara
Komisi II DPR Nilai Perlu Revisi UU Pemilu Terkait Cuti Kampanye Pejabat Negara

Komisi II DPR mengatakan, secara teknis harus dipertegas ulang jadwal cuti khusus untuk para pejabat saat ingin kampanye politik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya